Jelang Hari Lahir Pancasila, Pengusaha Milenial Ajak Pemuda Mandiri dan Berdikari

Minggu, 30 Mei 2021 - 04:16 WIB
loading...
Jelang Hari Lahir Pancasila, Pengusaha Milenial Ajak Pemuda Mandiri dan Berdikari
Dadan Tri Yudianto, pengusaha milenial mengajar pemuda berdikari dn mandiri sesuai ajaran Bung Karno yang tercantum dalam Trisaksi Pancasila. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Hari lahir Pancasila , asal atau dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperingati setiap tanggal 1 Juni. Terkait peringatan itu, pengusaha milenial Dadan Tri Yudianto mengajak pemuda berdikari dan mandiri seperti diajarkan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Baca juga: Raja Rote Temui Ganjar Pranowo Malam-malam, Ada Apa?

"Berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari secara ekonomi sebagai salah satu unsur Trisakti Pancasila harus digaungkan lagi agar menjadi dorongan semangat kepada bangsa Indonesia, khususnya para pengusaha milenial ," kata Dadan Tri di Bandung, dikutip Minggu (28/5/2021).

Baca juga: Viral, Pimpinan Departemen Store di Mal Panakkukang Mengamuk dan Ancam Karyaman dengan Sajam

Dadan mengemukakan, berdikari bukan sekadar istilah kosong. Tetapi harus menjadi penggerak nyata bagi para milenial untuk mampu mandiri secara ekonomi tanpa tergantung kepada bantuan orang lain.

“Trisakti ini kan lahir dari Pancasila. Nah sementara Pancasila kita kenal sebagai falsafah hidup bangsa ini. Maka, saya pikir sangat relevan apabila dalam situasi seperti saat ini unsur-unsur Trisakti dapat menjiwai para milenial. Setidaknya para pengusaha milenial dapat berdiri sendiri dan mandiri secara ekonomi,” ujar Dadan.

Dadan menuturkan, kesempatan berusaha sangat terbuka luas. Jika kesempatan tersebut dimanfaatkan secara tepat, berarti telah menjalankan salah satu ajaran Trisaksi yang dicetuskan sang proklamator Bung Karno.

Menurut Dadan, dapat dibayangkan apabila sebagian besar kaum milenial berkomitmen untuk berdikari, kemajuan bangsa ini akan terjadi. Ekonomi nasional akan menjadi kuat dan kesenjangan pendapatan akan berkurang karena besarnya pengusaha yang bergerak di berbagai sektor tanpa berharap bantuan dan pertolongan dari pihak manapun.

Beban keuangan, tutur Dadan, akan berkurang karena salah satu komponen bangsa sudah mampu mandiri tanpa tergantung bantuan dari negara. Bukan tidak mungkin juga akan mampu memberikan sumbangan bagi bangsa ini keluar dari kemiskinan karena hakikat ajaran Sukarno ini mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh tumpah darah, Indonesia.

“Saya yakin, jika satu komponen bangsa, katakan saja kalangan milenial yang merupakan populasi terbesar bangsa ini mampu berdikari, akan memberikan dampak bagi kemajuan bangsa. Sekarang tinggal kita berusaha menghidupkan ajaran Bung Karno ini dan benar-benar menjadikannya sebagai falsafah hidup sesuai azas Pancasila maka dapat menyangga pilar kehidupan berbangsa,” ujar Dadan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)