Begini Kronologis Driver Ojol Dipukuli Oknum Sekuriti di Cluster BSD Tangerang
loading...
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menerangkan, kronologis kejadian berawal ketika AW tengah mengantar pesanan makanan untuk salah satu penghuni cluster. Foto/Ist/Tangkapan Layar Instagram
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Polisi telah menangkap oknum sekuriti berinisial H (42) atas aksi penganiayaan terhadap AW (37), seorang driver ojek online (Ojol) di gerbang masuk Cluster Eternity, The Icon, BSD, Desa Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menerangkan, kronologis kejadian berawal ketika AW tengah mengantar pesanan makanan untuk salah satu penghuni cluster. Setiba di gerbang masuk, AW diminta berhenti lebih dulu untuk mencuci tangannya sebagaimana penerapan Protokol Kesehatan di cluster tersebut.
"Jadi waktu mau masuk, pelaku ini minta korban berhenti untuk cuci tangan dulu di tempat yang telah disediakan di pos, sebelum mengantar pesanan ke dalam," kata Fahad, Sabtu (29/05/21). (Baca juga; Viral Driver Ojol Dipukuli Oknum Sekuriti di Cluster BSD, Polisi Amankan Satu Orang )
Kemudian, kata Fahad, driver Ojol mengatakan kepada sekuriti H bahwa dirinya telah membawa hand sanitizer sendiri sehingga tak perlu lagi turun mencuci tangan. Mendengar itu, H lantas tetap meminta AW berhenti dan memakai hand sanitizer yang dibawa.
"Dia (korban) bilang kalau sudah punya hand sanitizer sendiri, terus sama H ini diminta untuk tetap pakai dulu hand sanitizernya di gerbang sebelum masuk," sambungnya. (Baca juga; Jalan Gelap, Driver Ojol Bawa Penumpang Terjun ke Tol Jakarta-Serpong )
AW pun lantas menepikan kendaraan dan menghampiri sekuriti H. Diduga, sikap AW yang turun dari motor dan langsung menghampiri dianggap H sebagai upaya untuk menantang. Spontan H langsung melontarkan bogem mentah ke arah korban.
"Dia turun dari motornya kayak orang mau marah, mungkin dianggap menantang mau mukul begitu, jadi H ini langsung memukul duluan. Kejadian itu akhirnya dilerai oleh sekuriti yang lain," ucapnya.
Setelah kejadian itu, korban langsung membuat laporan di Mapolsek Cisauk. Setelah mendapati hasil visum bekas pemukulan, petugas langsung mengamankan pelaku di lokasi kejadian.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menerangkan, kronologis kejadian berawal ketika AW tengah mengantar pesanan makanan untuk salah satu penghuni cluster. Setiba di gerbang masuk, AW diminta berhenti lebih dulu untuk mencuci tangannya sebagaimana penerapan Protokol Kesehatan di cluster tersebut.
"Jadi waktu mau masuk, pelaku ini minta korban berhenti untuk cuci tangan dulu di tempat yang telah disediakan di pos, sebelum mengantar pesanan ke dalam," kata Fahad, Sabtu (29/05/21). (Baca juga; Viral Driver Ojol Dipukuli Oknum Sekuriti di Cluster BSD, Polisi Amankan Satu Orang )
Kemudian, kata Fahad, driver Ojol mengatakan kepada sekuriti H bahwa dirinya telah membawa hand sanitizer sendiri sehingga tak perlu lagi turun mencuci tangan. Mendengar itu, H lantas tetap meminta AW berhenti dan memakai hand sanitizer yang dibawa.
"Dia (korban) bilang kalau sudah punya hand sanitizer sendiri, terus sama H ini diminta untuk tetap pakai dulu hand sanitizernya di gerbang sebelum masuk," sambungnya. (Baca juga; Jalan Gelap, Driver Ojol Bawa Penumpang Terjun ke Tol Jakarta-Serpong )
AW pun lantas menepikan kendaraan dan menghampiri sekuriti H. Diduga, sikap AW yang turun dari motor dan langsung menghampiri dianggap H sebagai upaya untuk menantang. Spontan H langsung melontarkan bogem mentah ke arah korban.
"Dia turun dari motornya kayak orang mau marah, mungkin dianggap menantang mau mukul begitu, jadi H ini langsung memukul duluan. Kejadian itu akhirnya dilerai oleh sekuriti yang lain," ucapnya.
Setelah kejadian itu, korban langsung membuat laporan di Mapolsek Cisauk. Setelah mendapati hasil visum bekas pemukulan, petugas langsung mengamankan pelaku di lokasi kejadian.
(wib)
Lihat Juga :
