Hadiri Musda ke-13, Ridwan Kamil Ajak Gapensi Kembangkan Ilmu Arsitektur Baru

Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:31 WIB
loading...
Hadiri Musda ke-13, Ridwan Kamil Ajak Gapensi Kembangkan Ilmu Arsitektur Baru
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri pembukaan Musda ke-13 Gapensi Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (28/5/2021) malam. Foto/Humas Jabar. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (28/5/2021) malam.

Dalam Musda yang salah satu agendanya memilih pengurus baru Gapensi Jabar itu, Ridwan Kamil mengatakan, di bawah kepemimpinan baru, Gapensi Jabar diharapkan mau belajar ilmu insfrakstruktur baru. Menurutnya,kemajuan bangsa dapat dilihat dari insfrakstruktur bangunannya.

"Saya titip Gapensi belajar lagi teknologi, teknologi itu sudah maju. Kemajuan sebuah bangsa diekspresikan oleh arsitekturnya kota dan arsitektur itu ekpresi siapa kita," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil."Ini bisa terwujud kalau dari kelompok konstruksi ini mau belajar lagi ilmu-ilmu baru. Jadi saya titip nanti dalam program siapa yang terpilih harus ada seminar," sambungnya.

Selain itu, Kang Emil meminta agar Gapensi Jabar dapat membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi pascapandemi COVID-19."Kita meminta Gapensi. Pertama, membantu pemerintah memulihkan ekonomi pasca-COVID-19 dengan terus mengawal proyek-proyek yang masih bisa dikerjakan dengan kualitas yang baik, kira kira-begitu," ujarnya.

Kang Emil pun mengajak Gapensi untuk ikut serta mengusulkan proyek pembangunan, agar gagasan dapat berkesinambungan."Kami juga membuka proyek-proyek pembangunan, itu juga bisa diusulkan juga oleh Gapensi, tidak harus selalu dari pemerintah. Sehingga, ada kesinambungan gagasan dari masyarakat kepada pembangunan," jelasnya.

Kang Emil berharap, di bawah kepemimpinan baru, Gapensi Jabar juga dapat bersinergi dengan Pemda Provinsi Jabar dalam mengawal proyek-proyek seperti kawasan Rebana yang masih dalam tahap menunggu peraturan presiden."Saya berharap, kepengurusan yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah Jawa Barat, apalagi ada Rebana, 30 tahun akan banyak pekerjaan yang luar biasa, silahkan dimanfaatkan," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)