KAHMI Jatim Beri Award ke Gubernur Khofifah Atas Penanganan COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) V Majelis Wilayah Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI ) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Jumat (28/5/2021).
Usai pembukaan Muswil V KAHMI, dilakukan serangkaian diskusi terkait percepatan pembangunan dan dinamika ekonomi di Jatim sejak pandemi COVID-19. Selain itu, KAHMI Jatim memberi penghargaan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Emak-emak di Mojokerto Kembali Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan dan Investasi Umroh
Presidium KAHMI Jatim Prof Muhammad Sasmito menjelaskan, KAHMI Award diberikan kepada Gubernur Khofifah atas penanganan COVID-19 di Jatim yang baik. Jatim, kata dia, yang awalnya zona merah, sekarang berubah menjadi kuning.
"Jatim itu etnisnya beragam, itu tidak mudah dan ternyata Bu Khofifah bisa turunkan angka COVID-19, sebuah kerja sebagai pemimpin dan kita apresiasi. Kalau ada kritik, itu wajar, menurut kami itu sesuatu yang sehat. Tidak ada yang sempurna, dan membuat Bu Khofifah semakin baik dan intropeksi," ujar Sasmito.
Baca juga: Penerapan Transaksi Digital Pemda di Jawa Timur Tembus 89,50 Persen
"Kami apresiasi Bu Gubernur, seorang ibu rumah tangga yang teguh kuat. Dengan karir politik yang menunjukkan dia seorang pejuang. Beliau juga pimpinan Muslimat NU. Bergaul juga dengan kawan nasionalis. Meski Bu Gubernur belum setengah jabatan, tapi sudah menghasilkan sesuatu," sambungnya.
Ketua Panitia Muswil V KAHMI Jatim Ahsanul Yakin menambahkan, apa yang dilakukan Khofifah dalam penanganan COVID-19 patut diapresiasi. Salah satunya membuat RS Lapangan Indrapura.
"Kita beri KAHMI Award atas penanganan COVID-19 selama ini. Bu Gubernur bisa menekan angka Corona di Jatim. Semisal RS Lapangan itu sikap tanggap Pemprov Jatim. Penanganan cekatan, dampaknya investasi di Jatim tinggi. Ekonomi juga tidak terkontraksi parah daripada provinsi lain," terangnya.
Dalam diskusi terkait penanganan COVID-19 dan percepatan pemulihan ekonomi, Khofifah berterima kasih atas masukkan KAHMI Jatim kepada Pemprov.
"Ini akan menjadi masukan yang sangat strategis bagi Pemprov Jatim yang sekarang sedang mengurai kembali dari mandat Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jatim juga ada kaitan dengan UU Cipta Kerja," terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah berharap hasil rangkaian diskusi tersebut bisa menjadi bahan masukan strategis bagi Pemprov Jatim untuk melakukan lompatan kebijakan dalam hal percepatan penyejahteraan ekonomi masyarakat.
"Interaksi pemikiran mudah-mudahan akan bisa difollow up menjadi program yang bisa memberikan satu pergerakan ekonomi yang positif, konstruktif bagi Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya," imbuh Khofifah.
Usai pembukaan Muswil V KAHMI, dilakukan serangkaian diskusi terkait percepatan pembangunan dan dinamika ekonomi di Jatim sejak pandemi COVID-19. Selain itu, KAHMI Jatim memberi penghargaan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Emak-emak di Mojokerto Kembali Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan dan Investasi Umroh
Presidium KAHMI Jatim Prof Muhammad Sasmito menjelaskan, KAHMI Award diberikan kepada Gubernur Khofifah atas penanganan COVID-19 di Jatim yang baik. Jatim, kata dia, yang awalnya zona merah, sekarang berubah menjadi kuning.
"Jatim itu etnisnya beragam, itu tidak mudah dan ternyata Bu Khofifah bisa turunkan angka COVID-19, sebuah kerja sebagai pemimpin dan kita apresiasi. Kalau ada kritik, itu wajar, menurut kami itu sesuatu yang sehat. Tidak ada yang sempurna, dan membuat Bu Khofifah semakin baik dan intropeksi," ujar Sasmito.
Baca juga: Penerapan Transaksi Digital Pemda di Jawa Timur Tembus 89,50 Persen
"Kami apresiasi Bu Gubernur, seorang ibu rumah tangga yang teguh kuat. Dengan karir politik yang menunjukkan dia seorang pejuang. Beliau juga pimpinan Muslimat NU. Bergaul juga dengan kawan nasionalis. Meski Bu Gubernur belum setengah jabatan, tapi sudah menghasilkan sesuatu," sambungnya.
Ketua Panitia Muswil V KAHMI Jatim Ahsanul Yakin menambahkan, apa yang dilakukan Khofifah dalam penanganan COVID-19 patut diapresiasi. Salah satunya membuat RS Lapangan Indrapura.
"Kita beri KAHMI Award atas penanganan COVID-19 selama ini. Bu Gubernur bisa menekan angka Corona di Jatim. Semisal RS Lapangan itu sikap tanggap Pemprov Jatim. Penanganan cekatan, dampaknya investasi di Jatim tinggi. Ekonomi juga tidak terkontraksi parah daripada provinsi lain," terangnya.
Dalam diskusi terkait penanganan COVID-19 dan percepatan pemulihan ekonomi, Khofifah berterima kasih atas masukkan KAHMI Jatim kepada Pemprov.
"Ini akan menjadi masukan yang sangat strategis bagi Pemprov Jatim yang sekarang sedang mengurai kembali dari mandat Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jatim juga ada kaitan dengan UU Cipta Kerja," terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah berharap hasil rangkaian diskusi tersebut bisa menjadi bahan masukan strategis bagi Pemprov Jatim untuk melakukan lompatan kebijakan dalam hal percepatan penyejahteraan ekonomi masyarakat.
"Interaksi pemikiran mudah-mudahan akan bisa difollow up menjadi program yang bisa memberikan satu pergerakan ekonomi yang positif, konstruktif bagi Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya," imbuh Khofifah.
(msd)