Video Viral, Remaja Dihajar Massa Lantaran Sekap Bocah demi Hape
loading...
A
A
A
BATANG - Video yang merekam seorang remaja menjadi bulan-bulanan massa viral di media sosial.ABG itu diduga telah menyekap bocah umur lima tahun warga Kabupaten Batang dengan menyembunyikannya di kolong tempat tidur.
Pelaku mengambil handphone dan perhiasan milik bayi yang masih tetangganya tersebut. Saat ditemukan ditemukan wajah bayi lebam dan hidung mengeluarkan darah.
Dalam video yang diterima iNews, terlihat suasana emosi warga Banaran, Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang memukuli seorang tersangka pelaku penyekapan.
Korban merupakan anak kedua dari pasangan Rini (39) dan Suyut (45) tahun. Pelaku menyekap korban selama 2 jam di bawah kolong tempat tidur dengan kondisi mulut dilakban. Korban juga serta sempat dipukuli, karena wajahnya mengalami lebam serta mengeluarkan darah dari hidung.
Pelaku Nofal yang masih remaja tersebut awalnya menyelak saat ditanya warga. Untuk menutupi aksinya pelaku sempat ikut dalam mencairan korban. Rumah korban dengan pelaku hanya berjarak tiga rumah. Diduga korban ingin menguasai barang korban berupa handphone, kalung dan liontin.
Paman korban Sa'ad mengatakan, saat kejadian, korban tengah bermain di belakang rumah, namun tiba- tiba menghilang. Orangtua dan tetangga mulai mencari keberadaan korban. Di tengah perjalanan salah seorang tetangga memberi tahu kalau korban diajak terduga pelaku.
Saat itu ungkap Sa'ad, pelaku sempat menolak membukaan pintu. Namun, orangtua korban terus memanggil hingga terdengar suara samar-sama anaknya. Alhasil ternyata dibalik kardus bawah kolong tempat tidur ditemukan korban dengan kondisi lemas tak berdaya dengan luka lebam.
"Ternyata ada suara bocah tapi ketahan, pas dibuka ternyata ada putri di bawah kolong tempat tidur," kata Sa'ad, Minggu (19/4/2020).
Kasus penyekapan yang melibatkan ABG ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Bawan. Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lantaran kasus tersebut sudah dilimpah ke Satreskrim Polres Batang.
Pelaku mengambil handphone dan perhiasan milik bayi yang masih tetangganya tersebut. Saat ditemukan ditemukan wajah bayi lebam dan hidung mengeluarkan darah.
Dalam video yang diterima iNews, terlihat suasana emosi warga Banaran, Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang memukuli seorang tersangka pelaku penyekapan.
Korban merupakan anak kedua dari pasangan Rini (39) dan Suyut (45) tahun. Pelaku menyekap korban selama 2 jam di bawah kolong tempat tidur dengan kondisi mulut dilakban. Korban juga serta sempat dipukuli, karena wajahnya mengalami lebam serta mengeluarkan darah dari hidung.
Pelaku Nofal yang masih remaja tersebut awalnya menyelak saat ditanya warga. Untuk menutupi aksinya pelaku sempat ikut dalam mencairan korban. Rumah korban dengan pelaku hanya berjarak tiga rumah. Diduga korban ingin menguasai barang korban berupa handphone, kalung dan liontin.
Paman korban Sa'ad mengatakan, saat kejadian, korban tengah bermain di belakang rumah, namun tiba- tiba menghilang. Orangtua dan tetangga mulai mencari keberadaan korban. Di tengah perjalanan salah seorang tetangga memberi tahu kalau korban diajak terduga pelaku.
Saat itu ungkap Sa'ad, pelaku sempat menolak membukaan pintu. Namun, orangtua korban terus memanggil hingga terdengar suara samar-sama anaknya. Alhasil ternyata dibalik kardus bawah kolong tempat tidur ditemukan korban dengan kondisi lemas tak berdaya dengan luka lebam.
"Ternyata ada suara bocah tapi ketahan, pas dibuka ternyata ada putri di bawah kolong tempat tidur," kata Sa'ad, Minggu (19/4/2020).
Kasus penyekapan yang melibatkan ABG ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Bawan. Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lantaran kasus tersebut sudah dilimpah ke Satreskrim Polres Batang.
(abd)