Gunung Merapi 4 Kali Muntahkan Awan Panas hingga 1,8 Km

Rabu, 26 Mei 2021 - 09:54 WIB
loading...
Gunung Merapi 4 Kali Muntahkan Awan Panas hingga 1,8 Km
Gunung Merapi di perbatasa Sleman DIY, Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah empat kali memuntahkan awan panas guguran. (Ist)
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasa Sleman DIY, Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah empat kali memuntahkan awan panas guguran atau yang disebut wedus gembel dengan jarak luncur paling jauh 1800 meter atau 1,8 kilomter (km) ke arah barat daya, Rabu (26/5/2021) dini hari.

Keterangan tertulis Balai Penyelidikan dan Pengembagan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi meluncurkan wedus gembel pertama para pukul 00.02 WIB. Awan panas itu tercatata di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 104 detik. Jarak luncur 1500 m ke arah barat daya.

“Awan panas kedua pukul 00.14 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 130 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya,” tulis petugas penyusun aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Rabu (26/5/2021).

Awan panas ketiga pukul 04.04 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 124 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya dan awan panas keempat pukul 04.34 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 105 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan Rabu (26/5/2021) mulai pukul 00.00 WIB-06.00 WIB Gunung Merapi juga terpantau lima kali meluncuran guguran lava pjar dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya. Gempa guguran 34 kali dan gempa hembusan empat kali. “Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada level III atau siaga,” terang Heru. Baca: Pria Bejat Ini Renggut Kesucian Anak Tiri hingga Hamil.

Potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, 89 Pasien Dirawat Intensif di RSUD Deliserdang.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)