Diculik 45 Hari, Bocah Sukabumi Dipaksa Keliling Memulung dan Tinggal di Becak

SUKABUMI - Kasus penculikan terhadap AM (11) bocah asal Sukabumi , Jawa Barat selama 44 hari akhirnya terungkap. Korban yang tinggal di Jalan Sikip, Sukabumi ditemukan di Tengerang saat dibawa oleh penculik yang diketahui berinisial W alias Bima (46).

Baca juga: Penculikan Anak Gadis Gemparkan Garut, Pelaku Bawa Korban ke Bali Selama 15 Hari

Pelaku merupakan seorang pemulung yang memaksa korban ikut memulung selama diculik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di Polres Sukabumi Kota, diketahui korban hilang dibawa kabur pelaku selama 45 hari. Pelaku menculik korban setelah melakukan pendekatan selama 5 bulan lebih, termasuk kepada orang tua korban.

Baca juga: Penculikan Anak di Bandar Lampung Digagalkan Keluarga, Pelaku Wanita Paruh Baya

Pihak keluarga sudah mencurigai pria yang selama ini sering datang ke rumah dan bermain game online bersama anaknya sebagai pelaku penculikan. Anggota Polres Sukabumi Kota yang melakukan penyelidikan menemukan jejak pelaku yang terus berpindah-pindah untuk menghindari kejaran petugas.


Tersangka W alias Bima (46), pelaku penculikan terhadap AM (11) bocah asal Sukabumi digelandang ke Mapolres Sukabumi Kota. Foto/iNews TV/Indra Firdaus

Polres Sukabumi Kota yang dibantu Mabes Polri, Polres Subang, Polres Bogor dan Polres Tangerang akhirnya berhasil membekuk pelaku yang sedang berjalan memulung bersama korban di Tangerang.



Pelaku membujuk korban untuk diajak keliling kota di Jabodetabek. Sebelum ditemukan, korban sempat dibawa ke Bogor, kemudian ke Tangerang untuk diajak memulung barang bekas dengan becak milik pelaku.

Orangtua korban sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan kembali. Saat ini korban akan langsung dibawa ke rumah untuk pemulihan. “Alhamdulillah udah ketemu senang sekali, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terimakasih kepada kapolres dan jajaran kepolisian ditemukan nya belum tau karena belum ada keterngan, hilangnya sudah sekitar 45 hari,” kata Ati Sudiati, ibu korban, Selasa (25/5/2021).

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menjelaskan, pelaku sudah mengenali korban. Sejak 5 bulan terakhir pelaku bersama korban ini sering bermain game bersama, hingga akhirnya pelaku mengajak korban untuk jalan jalan ke kota di Jabotabek dengan menggunakan beca miliknya yang sering digunakan untuk mencari barang rongsokkan.

Pekerjaan pelaku ini pemulung, pencari rongsokan. Pada saat awal pertama dibawa oleh pelaku, korban diajak ke beberapa kota di antaranya Bogor. Selanjutnya pelaku membawa korban ke Tangerang dan di sana korban di suruh memulung oleh pelaku.

“Alhamdulillah keadaan korban sehat namun agak kotor karena korban tinggal di becak pelaku yang digunakan juga untuk memulung,” kata Kapolres.

Kini pelaku ditahan di Mapolres Sukabumi Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres mengimbau warga lebih waspada mengawasi anak-anaknya saat bermain di luar rumah, serta mewaspadai jika ada orang tak dikenal di lingkungannya.