Penculikan Anak di Bandar Lampung Digagalkan Keluarga, Pelaku Wanita Paruh Baya
loading...
Kartika, perempuan paruh baya yang diduga hendak membawa kabur bocah enam tahun.
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Penculikan anak di Bandar Lamping berhasil digagalkan keluarga, Minggu (21/2/2021) malam. Pelakunya seorang wanita paruh baya sempat membawa kabur korban berusia enam tahun.
Pelaku diamankan di lloket tiket bus di kawasan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Sumatera Selatan. Diduga, korban hendak dibawa ke Sumatera Selatan. Penculik diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Tragis! Pasang Antena Wifi, Sekeluarga di Tana Toraja Tewas Kesetrum
Penculik diketahui bernama Kartika (27), warga Sumatera Selatan. Korban, seorang laki-laki usia enam tahun (BD) setelah sehari sebelumnya mengiap di rumah orang tua di kawasan Jaga Baya II, Bandar Lampung.
Kartika diakui baru kenal keluarga korban. Dia berdalih membawa korban pergi ke warung yang terletak tak jauh dari rumahnya, Minggu (21/2/2021) siang. Namun hingga malam hari tak kunjung pulang. Keluarganya curiga dan panik, langsung mencarinya.
Baca juga: Buruh Serabutan Sawit di Pesisir Barat Keluhkan Bansos Pemerintah
Setelah dicari ke sejumlah lokasi, pelaku akhirnya ditemukan dan diserahkan ke Polres Bandar Lampung. Korban dalam kondisi kelelahan.
Suroto, atay korban, mengaku baru kenal dengan pelaku sehari sebelumnya. "Pelaku berpira-pura kehabisan ongkos untuk pulang ke Palembang dan minta bantuan keluarganya. "Tak disangka-sangka, pelaku sempat saya ijinkan tinggal sementara, ternyata menculik anak saya," kata Suroto.
Pelaku diamankan di lloket tiket bus di kawasan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Sumatera Selatan. Diduga, korban hendak dibawa ke Sumatera Selatan. Penculik diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Tragis! Pasang Antena Wifi, Sekeluarga di Tana Toraja Tewas Kesetrum
Penculik diketahui bernama Kartika (27), warga Sumatera Selatan. Korban, seorang laki-laki usia enam tahun (BD) setelah sehari sebelumnya mengiap di rumah orang tua di kawasan Jaga Baya II, Bandar Lampung.
Kartika diakui baru kenal keluarga korban. Dia berdalih membawa korban pergi ke warung yang terletak tak jauh dari rumahnya, Minggu (21/2/2021) siang. Namun hingga malam hari tak kunjung pulang. Keluarganya curiga dan panik, langsung mencarinya.
Baca juga: Buruh Serabutan Sawit di Pesisir Barat Keluhkan Bansos Pemerintah
Setelah dicari ke sejumlah lokasi, pelaku akhirnya ditemukan dan diserahkan ke Polres Bandar Lampung. Korban dalam kondisi kelelahan.
Suroto, atay korban, mengaku baru kenal dengan pelaku sehari sebelumnya. "Pelaku berpira-pura kehabisan ongkos untuk pulang ke Palembang dan minta bantuan keluarganya. "Tak disangka-sangka, pelaku sempat saya ijinkan tinggal sementara, ternyata menculik anak saya," kata Suroto.
(msd)
Explore More