Olah Sampah Masyarakat Supaya Bermanfaat dengan Sistem Eco Enzyme
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng mengajak masyarakat untuk dapat mengolah sampah organik rumah tangga menjadi bermanfaat, dengan dijadikan Eco Enzyme.
"Dalam mengatasi sampah atau mengurangi jumlah sampah di Kobar, masyarakat harus dikenalkan bagaimana cara mengolah sampah agar jadi bermanfaat. Salah satunya ialah diolah menjadi Eco Enzyme yang banyak manfaatnya untuk merawat rumah," kata anggota DPRD Kobar, Yudie kepada MNC Media, Senin 24 Mei 2021.
Diketahui, Eco Enzymeadalah cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik. Dari proses fermentasi ini, dihasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam. Fungsinya, banyak. Untuk merawat rumah, cairan ini bisa digunakan untuk pembersih lantai, kaca, atau permukaan perabot plastik.
"Untuk pupuk tanaman juga sangat bagus, sehingga saya melihat hal ini perlu dikembangkan di Kobar. Sebab di Kobar sendiri sudah ada kelompok masyarakat yang memproduksi Eco Enzyme ini.
Yudie mengharapkan, pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar, dapat bekerjasama dengan PKK Kobar, dalam rangka mengedukasi ibu - ibu rumah tangga, agar dapat memanfaatkan sampah organik di rumahnyamenjadi bermanfaat. "Kita tau yang yang memproduksi sampah rumah tangga ini kan lebih banyak ibu - ibu rumah tangga. Maka perlu diberi edukasi, Jadi PKK bisa mengundang pemateri untuk memberikan edukasi bagaimana proses pembuatan Eco Enzyme," ungkapnya. Baca: Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin, 400 Pasukan Setan Siap Tumpas Kelompok Teroris Papua.
Lanjutnya, seandainya dalam setiap rumah tangga di Kobar atau paling tidak 50 persen dari rumah tangga di Kobar, ituu bisa memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi Eco Enzyme, tentu sudah sangat luar biasa bisa mengurangi beban DLH untuk mengangkut sampah.
"Kami sangat mengharapkan hal itu bisa diterapkan di Kobar. Sehingga secara perlahan permasalahan sampah bisa kita bisa atasi dengan baik dan sampah tidak lagi jadi persoalan, justru menjadikan berkah dan nilai tambah," pungkasnya. Baca Juga: Cemburu Buta, Gadis Cantik di Lubuklinggau Dianiaya Pacar, Ditonjok hingga Digigit.
"Dalam mengatasi sampah atau mengurangi jumlah sampah di Kobar, masyarakat harus dikenalkan bagaimana cara mengolah sampah agar jadi bermanfaat. Salah satunya ialah diolah menjadi Eco Enzyme yang banyak manfaatnya untuk merawat rumah," kata anggota DPRD Kobar, Yudie kepada MNC Media, Senin 24 Mei 2021.
Diketahui, Eco Enzymeadalah cairan yang diproduksi dari fermentasi sampah organik. Dari proses fermentasi ini, dihasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam. Fungsinya, banyak. Untuk merawat rumah, cairan ini bisa digunakan untuk pembersih lantai, kaca, atau permukaan perabot plastik.
"Untuk pupuk tanaman juga sangat bagus, sehingga saya melihat hal ini perlu dikembangkan di Kobar. Sebab di Kobar sendiri sudah ada kelompok masyarakat yang memproduksi Eco Enzyme ini.
Yudie mengharapkan, pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar, dapat bekerjasama dengan PKK Kobar, dalam rangka mengedukasi ibu - ibu rumah tangga, agar dapat memanfaatkan sampah organik di rumahnyamenjadi bermanfaat. "Kita tau yang yang memproduksi sampah rumah tangga ini kan lebih banyak ibu - ibu rumah tangga. Maka perlu diberi edukasi, Jadi PKK bisa mengundang pemateri untuk memberikan edukasi bagaimana proses pembuatan Eco Enzyme," ungkapnya. Baca: Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin, 400 Pasukan Setan Siap Tumpas Kelompok Teroris Papua.
Lanjutnya, seandainya dalam setiap rumah tangga di Kobar atau paling tidak 50 persen dari rumah tangga di Kobar, ituu bisa memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi Eco Enzyme, tentu sudah sangat luar biasa bisa mengurangi beban DLH untuk mengangkut sampah.
"Kami sangat mengharapkan hal itu bisa diterapkan di Kobar. Sehingga secara perlahan permasalahan sampah bisa kita bisa atasi dengan baik dan sampah tidak lagi jadi persoalan, justru menjadikan berkah dan nilai tambah," pungkasnya. Baca Juga: Cemburu Buta, Gadis Cantik di Lubuklinggau Dianiaya Pacar, Ditonjok hingga Digigit.
(nag)