Hindari Lubang Jalan, Pemotor Tulungagung Tewas Usai Jatuh dengan Helm Terpental
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Lubang jalan provinsi jurusan Tulungagung-Blitar memakan korban. Yuli Indriani, seorang pengendara motor asal Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung tewas usai nyungsep bersama motor yang dikendarai gara-gara menghindari aspal jalan yang menganga.
Baca juga: Dirlantas: Ngeri Punglinya, Ini Terkenal Jawa Tengah
"Korban meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal," ujar Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, Senin (24/5/2021). Insiden terjadi di wilayah Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Yuli mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AG 5774 YAZ.
Baca juga: Disindir Kebelet Nyapres, Ganjar Pamer Makan Mi Instant "Satu Kurang Dua Kebanyakan"
Dari arah Tulungagung menuju Blitar, roda dua itu melaju kencang. Jalan yang dilalui merupakan jalan provinsi. Kendaraan yang melintas rata rata bergerak dengan kecepatan tinggi. Tiba di wilayah Desa Pucunglor, saksi melihat motor yang dikendarai korban tiba-tiba bergerak zig zag.
"Keterangan saksi di lapangan, korban berusaha menghindari lubang jalan," kata Pudji. Insiden berlangsung cepat. Motor yang gagal dikuasai tersebut ambruk ke atas aspal. Helm yang dikenakan Yuli terpental. Benturan keras mengakibatkan pendarahan serius di kepala.
Oleh warga setempat, korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat. Namun nyawanya tetap tidak tertolong. Menurut Pudji, lubang aspal yang diduga menjadi penyebab jatuhnya korban berdiameter sekitar 30 cm. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Pudji.
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
Baca juga: Dirlantas: Ngeri Punglinya, Ini Terkenal Jawa Tengah
"Korban meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal," ujar Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, Senin (24/5/2021). Insiden terjadi di wilayah Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Yuli mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AG 5774 YAZ.
Baca juga: Disindir Kebelet Nyapres, Ganjar Pamer Makan Mi Instant "Satu Kurang Dua Kebanyakan"
Dari arah Tulungagung menuju Blitar, roda dua itu melaju kencang. Jalan yang dilalui merupakan jalan provinsi. Kendaraan yang melintas rata rata bergerak dengan kecepatan tinggi. Tiba di wilayah Desa Pucunglor, saksi melihat motor yang dikendarai korban tiba-tiba bergerak zig zag.
"Keterangan saksi di lapangan, korban berusaha menghindari lubang jalan," kata Pudji. Insiden berlangsung cepat. Motor yang gagal dikuasai tersebut ambruk ke atas aspal. Helm yang dikenakan Yuli terpental. Benturan keras mengakibatkan pendarahan serius di kepala.
Oleh warga setempat, korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat. Namun nyawanya tetap tidak tertolong. Menurut Pudji, lubang aspal yang diduga menjadi penyebab jatuhnya korban berdiameter sekitar 30 cm. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Pudji.
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
(shf)