Hindari Lubang Jalan, Pemotor Tulungagung Tewas Usai Jatuh dengan Helm Terpental

Senin, 24 Mei 2021 - 16:56 WIB
loading...
Hindari Lubang Jalan,...
Yuli Indriani, pengendara motor asal Desa Srikaton, Ngantru, Tulungagung tewas usai jatuh bersama motornya gara-gara menghindari lubang jalan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
TULUNGAGUNG - Lubang jalan provinsi jurusan Tulungagung-Blitar memakan korban. Yuli Indriani, seorang pengendara motor asal Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung tewas usai nyungsep bersama motor yang dikendarai gara-gara menghindari aspal jalan yang menganga.

Baca juga: Dirlantas: Ngeri Punglinya, Ini Terkenal Jawa Tengah

"Korban meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal," ujar Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, Senin (24/5/2021). Insiden terjadi di wilayah Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Yuli mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AG 5774 YAZ.

Baca juga: Disindir Kebelet Nyapres, Ganjar Pamer Makan Mi Instant "Satu Kurang Dua Kebanyakan"

Dari arah Tulungagung menuju Blitar, roda dua itu melaju kencang. Jalan yang dilalui merupakan jalan provinsi. Kendaraan yang melintas rata rata bergerak dengan kecepatan tinggi. Tiba di wilayah Desa Pucunglor, saksi melihat motor yang dikendarai korban tiba-tiba bergerak zig zag.

"Keterangan saksi di lapangan, korban berusaha menghindari lubang jalan," kata Pudji. Insiden berlangsung cepat. Motor yang gagal dikuasai tersebut ambruk ke atas aspal. Helm yang dikenakan Yuli terpental. Benturan keras mengakibatkan pendarahan serius di kepala.

Oleh warga setempat, korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat. Namun nyawanya tetap tidak tertolong. Menurut Pudji, lubang aspal yang diduga menjadi penyebab jatuhnya korban berdiameter sekitar 30 cm. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," pungkas Pudji.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3573 seconds (0.1#10.140)