Diduga Kasus Transmisi Lokal, Bayi 9 Bulan di Tegal Positif Corona

Senin, 20 April 2020 - 08:28 WIB
loading...
Diduga Kasus Transmisi...
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro saat konferensi pers kasus corona. Foto/Repro Humas Pemkab Tegal
A A A
TEGAL - Seorang bayi berusia sembilan bulan, warga Desa Kertaharja, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19. Bayi tersebut kini dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro mengatakan, awalnya bayi tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Masuk rumah sakit pada Senin (6/4/2020) dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan diare selama sepekan. Dia dipulangkan pada Senin (13/4/2020) setelah kondisinya membaik.

"Meski saat itu statusnya adalah ODP, pasien tersebut tetap kita ambil swab-nya dan baru semalam hasilnya keluar dengan indikasi positif. Oleh karenanya balita ini kita jemput lagi dari rumahnya," katanya, Minggu (19/4/2020).

Joko menduga, penularan virus ini terjadi lewat transmisi dari orang-orang terdekatnya. Hasil tracking tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyebutkan ada dua orang kontak eratnya dalam satu rumah yang baru datang dari Bekasi dan Tangerang, yaitu ayah balita dan pamannya.

"Keduanya kita tetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diisolasi secara mandiri di rumahnya dengan menerapkan physical distancing, mengenakan masker dan sejumlah protokol kesehatan lainnya," katanya.

Isolasi mandiri tidak hanya diberlakukan pada ayah dan paman balita, tapi juga seluruh anggota keluarga lain yang tinggal serumah. Saat ini pihaknya juga sedang menunggu hasil rapid test keduanya. "Jika positif, maka akan kita lanjutkan dengan tes swab untuk membuktikan transmisi lokal ini benar-benar sudah terjadi," ucap Joko.

Hingga saat ini jumlah pasien corona di Kabupaten Tegal bertambah menjadi sembilan orang. Satu orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang lainnya sembuh.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)