Tinjau Lokasi Gempa di Blitar, Gubernur Khofifah: Mitigasi Bencana Harus Komprehensif

Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:06 WIB
loading...
A A A
Terkait mitigasi bencana di Jatim, Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim terus melakukan mitigasi bencana secara berkelanjutan dan berkoordinasi dengan BMKG. Namun demikian, kondisi yang mitigasi bencana yang dilakukan dengan yang terjadi di lapangan tidak selalu linier. “Maka, mitigasi bencana harus dilakukan lebih komprehensif ke depan," terangnya.

Kewaspadaan semua pihak, kata dia, termasuk pembuatan konstruksi bangunan tahan gempa harus dioptimalkan utamanya di bagian selatan Pulau Jawa termasuk wilayah selatan Jatim. Ini penting, sebab selatan Pulau Jawa ini dilalui wilayah ring of fire. Di mana gempa di satu titik resonansi-nya bisa antar pulau atau antar provinsi.

"Secara bertahap bisa disiapkan kampung tangguh atau kampung siaga bencana untuk membangun kemandirian masyarakat dalam melakukan mitigasi dan antisipasi bencana di Jatim," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, Pemkab Blitar sedang mendata dan menginventarisir kerusakan terdampak gempa di Blitar. Sementara ini, terdata kerusakan ringan 113 rumah dan kerusakaan berat masih diinventaris. Untuk fasilitas umum, terjadi kerusakan yang cukup parah pada Puskesmas Wates. “Inventaris dua hari ke depan insyaallah akan selesai. Kita percepat,” katanya.

Seperti diketahui, gempa bumi kembali mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, tepatnya pada Jumat (21/5) pukul 19:09:23 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR dimutakhirkan menjadi 5,9 SR tersebut berpusat di 57 kilometer (km) tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 km.

Berdasarkan informasi, BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami, tetapi dirasakan 31 kabupaten/kota di Jatim. Selanjutnya diikuti sebanyak empat kali gempa susulan berkekuatan 2,9 SR, 2,7 SR, 2,8 SR, dan 3,1 SR.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Sabtu (10/4/2021) tercatat sebanyak 1 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan akibat bencana alam tersebut. Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)