PMI Sulsel Akan Bantu Sterilisasi Sekolah Jelang Pembelajaran Tatap Muka
loading...
A
A
A
GOWA - Palang Merah Indonesia (PMI), akan melakukan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sulsel, untuk membantu sterilisasi sekolah jelang pemberlakuan pembelajaran tatap muka.
Hal itu terungkap saat halal bihalal virtual yang dihadiri oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), HM Jusuf Kalla , di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (21/5/2021). Ia menekankan agar seluruh relawan dan pengurus PMI se-Indonesia melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 dalam membantu pemerintah di daerah.
"Pandemi Covid-19 ini melanda secara global sehingga diharuskan ada langkah-langkah yang dilakukan PMI untuk menekan angka penularan Covid-19 di daerah," kata Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu juga ia mengingatkan agar selalu menjaga ketersediaan stok darah, karena masyarakat membutuhkan darah sewaktu-waktu. Selain itu agar bisa melakukan donor plasma bagi siapa saja yang telah terkena Covid-19.
"Kita tidak tahu kapan masyarakat kita membutuhkan darah sehingga ketersediaan stok harus selalu terjaga di setiap PMI daerah," jelasnya.
Sekretaris PMI Sulsel , Rahmansyah membeberkan beberapa langkah yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh PMI Sulsel salah satunya penyemprotan rumah ibadah jelang Ramadhan kemarin.
Tak hanya itu, beberapa waktu ke depan pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sulsel untuk melakukan penyemprotan di sekolah-sekolah sebelum sekolah tatap muka diberlakukan.
"Dalam waktu dekat juga kita akan bekerjasama dengan Diknas Sulsel dengan menggaet PMR Wira di SMA/SMK wilayah Gowa, Makassar dan Maros untuk memberikan sprayer," tambahnya.
Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kolaborasi terus dilakukan PMI untuk mengambil langkah-angkah percepatan penurunan angka penularan.
Salah satunya kolaborasi antara PMI dan beberapa organisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai kontribusinya terhadap Sulawesi Selatan.
"Kami berharap langkah percepatan uang kita lakukan dan akan alakukan kedepannya ini bisa membantu pemerintah dalam menekan angka penulan Covid-19 khususnya di Sulawesi Selatan," harapnya.
Hal itu terungkap saat halal bihalal virtual yang dihadiri oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), HM Jusuf Kalla , di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (21/5/2021). Ia menekankan agar seluruh relawan dan pengurus PMI se-Indonesia melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 dalam membantu pemerintah di daerah.
"Pandemi Covid-19 ini melanda secara global sehingga diharuskan ada langkah-langkah yang dilakukan PMI untuk menekan angka penularan Covid-19 di daerah," kata Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu juga ia mengingatkan agar selalu menjaga ketersediaan stok darah, karena masyarakat membutuhkan darah sewaktu-waktu. Selain itu agar bisa melakukan donor plasma bagi siapa saja yang telah terkena Covid-19.
"Kita tidak tahu kapan masyarakat kita membutuhkan darah sehingga ketersediaan stok harus selalu terjaga di setiap PMI daerah," jelasnya.
Sekretaris PMI Sulsel , Rahmansyah membeberkan beberapa langkah yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh PMI Sulsel salah satunya penyemprotan rumah ibadah jelang Ramadhan kemarin.
Tak hanya itu, beberapa waktu ke depan pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sulsel untuk melakukan penyemprotan di sekolah-sekolah sebelum sekolah tatap muka diberlakukan.
"Dalam waktu dekat juga kita akan bekerjasama dengan Diknas Sulsel dengan menggaet PMR Wira di SMA/SMK wilayah Gowa, Makassar dan Maros untuk memberikan sprayer," tambahnya.
Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kolaborasi terus dilakukan PMI untuk mengambil langkah-angkah percepatan penurunan angka penularan.
Salah satunya kolaborasi antara PMI dan beberapa organisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu sebagai kontribusinya terhadap Sulawesi Selatan.
"Kami berharap langkah percepatan uang kita lakukan dan akan alakukan kedepannya ini bisa membantu pemerintah dalam menekan angka penulan Covid-19 khususnya di Sulawesi Selatan," harapnya.
(agn)