Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akun Instagram Gay Pessel Hebohkan Netizen, Polisi Belum Terima Laporan
loading...
Foto ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
PADANG - Akun instagram @gay_pessel_official yang diduga perkumpulan sesama jenis laki-laki atau gay sempat menghebohkan warga Pesisir Selatan (Pessel) dan netizen di media sosial (medsos).
Menanggapi hal itu Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Joko Sadono mengatakan, pihaknya bisa menindak pemilik akun tersebut kalau bertentangan dengan undang-undang. Namun belum ada warga yang dirugikan oleh akun tersebut.
“Saya sudah mengetahui keberadaan akun itu. Bagi warga atau perwakilan masyarakat Pessel yang merasa dirugikan oleh akun tersebut dapat melaporkannya ke polisi,” kata Kombes Pol Joko, Jumat (21/5/2021).
Joko menegaskan kalau ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian dari masyarakat tentang akun tersebut polisi akan mengkajinya sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kalau ada laporan, nanti kita kaji, apakah bisa diproses (pidana) apa tidak. Tapi sekarang kita akan selidiki siapa pemilik akun itu,” ucapnya.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia terhadap @gay_pessel_official sejak Rabu (19/5/2021) sudah hilang dari peredaran namun jejak akun tersebut sepat menulis keterangan keterangan "keren ya. Coba cek siapa saja pengikutnya".
Para pengguna instagram yang berkomentar juga mengajak agar akun tersebut di report atau dilaporkan. "Report samo-samo lai (report sama-sama lagi)" tulis akun @fjr_bustarianda011.
Sementara dari akun instagram @kashamidi yang menuliskan "Buek malu kampung c mah min (buat malu kampung saja admin)".
Tak sedikit juga warga net yang meragukan akun tersebut dan bertanya-tanya siapa yang telah membuatnya. Sebelum akun tersebut dihapus telah dikomentari sebanyak 108 komentar dan disukai sebanyak 447 kali.
Sementara akun gaypessel itu telah diikuti oleh 116 pengikut dengan 201 akun yang diikutinya. Akun tersebut belum mengunggah sebuah postingan atau nol postingan. Bahkan di akun tersebut, terdapat sebuah deskripsi yang dituliskan, berbunyi "Privasi aman terjaga" ditambah dengan emotikon gembok. Di Akhir nama pengguna akun juga terdapat bendera pelangi khas LGBT.
Menanggapi hal itu Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Joko Sadono mengatakan, pihaknya bisa menindak pemilik akun tersebut kalau bertentangan dengan undang-undang. Namun belum ada warga yang dirugikan oleh akun tersebut.
“Saya sudah mengetahui keberadaan akun itu. Bagi warga atau perwakilan masyarakat Pessel yang merasa dirugikan oleh akun tersebut dapat melaporkannya ke polisi,” kata Kombes Pol Joko, Jumat (21/5/2021).
Joko menegaskan kalau ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian dari masyarakat tentang akun tersebut polisi akan mengkajinya sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kalau ada laporan, nanti kita kaji, apakah bisa diproses (pidana) apa tidak. Tapi sekarang kita akan selidiki siapa pemilik akun itu,” ucapnya.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia terhadap @gay_pessel_official sejak Rabu (19/5/2021) sudah hilang dari peredaran namun jejak akun tersebut sepat menulis keterangan keterangan "keren ya. Coba cek siapa saja pengikutnya".
Para pengguna instagram yang berkomentar juga mengajak agar akun tersebut di report atau dilaporkan. "Report samo-samo lai (report sama-sama lagi)" tulis akun @fjr_bustarianda011.
Sementara dari akun instagram @kashamidi yang menuliskan "Buek malu kampung c mah min (buat malu kampung saja admin)".
Tak sedikit juga warga net yang meragukan akun tersebut dan bertanya-tanya siapa yang telah membuatnya. Sebelum akun tersebut dihapus telah dikomentari sebanyak 108 komentar dan disukai sebanyak 447 kali.
Sementara akun gaypessel itu telah diikuti oleh 116 pengikut dengan 201 akun yang diikutinya. Akun tersebut belum mengunggah sebuah postingan atau nol postingan. Bahkan di akun tersebut, terdapat sebuah deskripsi yang dituliskan, berbunyi "Privasi aman terjaga" ditambah dengan emotikon gembok. Di Akhir nama pengguna akun juga terdapat bendera pelangi khas LGBT.
(don)
Explore More