Tes COVID-19, Kepala Bappenas Akui RI Salah Satu Terendah di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengakui, tes masif COVID-19 di Indonesia tergolong rendah di dunia karena tes masif baru mencapai 743 per satu juta atau 202.936 orang yang dites.
"Tes masif kita ini hari ini termasuk yang rendah di dunia," kata Suharso di Jakarta.
Namun Ia menerangkan, telah menaikkan kapasitas sebesar 10 hingga 12 ribu tes diharapkan dalam satu bulan ke depan bisa mencapai angka 1.838 per satu juta penduduk. Suharso juga mengatakan Indonesia masih di bawah Malaysia. (Baca Juga: 5 Tenaga Medis di Muara Enim Dinyatakan Sembuh COVID-19)
"Malaysia itu 14.304, Filipina 2.238, Brazil yang relatif hampir sama kayak Indonesia 3.462, Vietnam 2.828, Thailand lebih tinggi lagi 4.099, India 1.744," kata Suharso.
Sambung dia, menerangkan hal ini harus ditingkatkan untuk tes masif dan berharap bisa mencapai 12 ribu. "Kalau itu bisa 12 ribu, mudah-mudahan kita per satu jutanya akan semakin tinggi," pungkasnya.
"Tes masif kita ini hari ini termasuk yang rendah di dunia," kata Suharso di Jakarta.
Namun Ia menerangkan, telah menaikkan kapasitas sebesar 10 hingga 12 ribu tes diharapkan dalam satu bulan ke depan bisa mencapai angka 1.838 per satu juta penduduk. Suharso juga mengatakan Indonesia masih di bawah Malaysia. (Baca Juga: 5 Tenaga Medis di Muara Enim Dinyatakan Sembuh COVID-19)
"Malaysia itu 14.304, Filipina 2.238, Brazil yang relatif hampir sama kayak Indonesia 3.462, Vietnam 2.828, Thailand lebih tinggi lagi 4.099, India 1.744," kata Suharso.
Sambung dia, menerangkan hal ini harus ditingkatkan untuk tes masif dan berharap bisa mencapai 12 ribu. "Kalau itu bisa 12 ribu, mudah-mudahan kita per satu jutanya akan semakin tinggi," pungkasnya.
(boy)