Dikepung Pasukan Elit TNI-Polri Kelompok Teroris OPM Terdesak, Media & Tokoh Pendukungnya Sebar Fitnah-Hoaks

Minggu, 16 Mei 2021 - 21:20 WIB
loading...
Dikepung Pasukan Elit...
Terdesaknya kelompok teroris OPM karena gempuran pasukan elit TNI dan Polri ini ternyata memancing respon pendukungnya untuk menyebar fitnah dan berita bohong. Pasukan TNI-Polri di Ilaga/Foto Satgas Nemangkawi
A A A
ILAGA - Pasca penetapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai teroris oleh pemerintah 29 April 2021 lalu, TNI dan Polri aktif melakukan tindakan penegakan hukum yang terukur dengan mengerahkan satuan-satuan elitnya seperti Kopassus , Kostrad, Raider, Brimob untuk mengejar kelompok teroris OPM (front bersenjata OPM) yang selama ini menebar teror kepada masyarakat, termasuk dunia pendidikan dan penerbangan sipil.

Beberapa waktu terakhir, aksi terukur Tim Gabungan Pasukan TNI Polri telah membuahkan hasil dengan ditangkapnya provokator kerusuhan pendukung teroris OPM, Victor Yeimo, dikuasainya markas teroris kelompok Lekagak Talenggen di Wuloni dan Tagalowa, Distrik Ilaga. Tak lama kemudian, beberapa anggota teroris OPM ditembak timah panas Tim gabungan dan ada juga yang menyerahkan diri, semuanya di Distrik Ilaga.



Terdesaknya kelompok teroris OPM ini ternyata memancing respon pendukungnya untuk menyebar fitnah dan berita bohong. Hal ini disampaikan Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menanggapi berita penembakan tiga perempuan di Kab Puncak oleh militer Indonesia yang dimuat oleh salah satu media online pada (15/5/2021).

Suriastawa menegaskan bahwa berita tersebut fitnah dan hoaks atau bohong. “Tidak ada kejadian seperti yang diberitakan salah satu media online di Papua. Saya coba hubungi Pimrednya juga tidak direspon,", ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu sore (16/5/2021).

Suriastawa kembali menegaskan, bahwa kelompok teroris OPM, ini didukung oleh front politik dan klandestin. Dan diantaranya adalah jurnalis, media dan netizen yang aktif menyebar hoaks untuk menyudutkan pemerintah.

"Kalau teroris OPM membakar sekolah, membunuh guru dan menebar teror lain, pendukung mereka ini tidak komentar apapun," tambahnya.

Khusus berita terakhir yang disebarkan salah satu media online dan ditwit Veronica Koman, Suriastawa menyatakan tidak heran.

"Itu memang link mereka, setidaknya ada dua media online yang pimrednya sangat intens hubungan dengan si Koman itu. Setiap propaganda yang dimuat media pendukung kelompok teroris OPM ini, selalu jadi bahan twitnya," ujar Suriastawa.

Berita hoaks terakhir sengaja disebar oleh pendukung teroris OPM ini untuk memfitnah tindakan Tim gabungan TNI Polri sambil menarik perhatian publik. "Demikian juga dengan fitnah hancurnya gereja Kingmi yang tujuannya memprovokasi jemaat gereja baik lokal, nasional dan internasional," ujarnya dalam pernyataan tertulis Penerangan Kogabwilhan III yang diterima SINDOnews.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
Tangis Histeris Sambut...
Tangis Histeris Sambut Jenazah Rosalina Rerek Sogen, Guru Korban Kekejaman KKB Papua
6 Guru dan Tenaga Medis...
6 Guru dan Tenaga Medis Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Masih Dirawat Intensif
5 Fakta Penembakan Guru...
5 Fakta Penembakan Guru di Yahukimo oleh OPM, Aksi Biadab yang Melanggar Prinsip HAM
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
TNI Evakuasi 42 Tenaga...
TNI Evakuasi 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan usai Serangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo
Satgas Koops TNI Habema...
Satgas Koops TNI Habema Berhasil Evakuasi Jenazah Guru Korban Pembunuhan OPM di Yahukimo
Sadis! 6 Guru di Yahukimo...
Sadis! 6 Guru di Yahukimo Papua Tewas Diserang KKB
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Rekomendasi
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
Berita Terkini
4 Kendaraan Tabrakan...
4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Arah Jakarta
43 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Jateng dan Jatim Padat Merayap
54 menit yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Trans Jawa Masih Ramai, Rest Area 57 Membeludak
1 jam yang lalu
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
1 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di Tol Cipali Meningkat Signifikan di Hari Kedua Lebaran
2 jam yang lalu
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
3 jam yang lalu
Infografis
Satuan Bravo 90, Pasukan...
Satuan Bravo 90, Pasukan Elite TNI AU yang Disegani Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved