Wisata ke Pantai Santolo, Empat Warga Bandung Terseret Ombak

Minggu, 16 Mei 2021 - 19:02 WIB
loading...
Wisata ke Pantai Santolo, Empat Warga Bandung Terseret Ombak
Empat orang wisatawan dari Kota Bandung dilaporkan terbawa ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) Minggu (16/5/2021). Foro SINDOnews
A A A
BANDUNG - Empat orang wisatawan dari Kota Bandung dilaporkan terbawa ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Minggu (16/5/2021). Kejadian tersebut menyusul membludaknya wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan itu.

Laporkan adanya warga terbawa ombak, diterima kantor SAR Bandung . Pukul 11.45 WIB Kantor SAR Bandung menggerakkan satu tim rescue dari Pantai Cipatujah yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 1442 H. Mereka melaksanakan pencarian terhadap satu orang yang dilaporkan tenggelam di Pantai Santolo, Kabupaten Garut.

Sebelumnya pada pukul 11.30 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari pihak Polair Santolo terkait kejadian orang terseret arus di Pantai Santolo Kab Garut.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, waktu kejadian pada pukul 09.00 WIB tadi pagi, korban bernama Rehan Halik bersama 3 temannya tengah berenang di Pantai Santolo namun saat berenang keempat orang ini terseret ombak pantai Santolo," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.

Sementara dua orang lainnya yaitu atas nama M.Rehan (14) dan Kresna (16) berhasil menyelamatkan diri. Sementara satu orang bernama Cecep (24) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat sedangkan satu orang lainnya bernama Rehan Halik (17) belum bisa ditemukan hingga saat ini.

Korban bersama 3 temannya diketahui merupakan warga Jalan Babakan Ciparay Gang Atakiria Rt/Rw 02/11 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Untuk melakukan pencarian, alat yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Unit LCR dan Mopel, 1 Set Peralatan Alkom dan 1 Set Peralatan Medis. Unsur SAR yang terlibat yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Polair Santolo dan masyarakat setempat.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)