AGH Sanusi Baco Akan Dimakamkan Satu Lokasi dengan Ibunya
loading...
Suasana usai Alm AGH Sanusi Baco disalatkan. Foto: Muchtamir Zaide
A
A
A
MAROS - Ratusan santri dan kaum Nahdiyyin menunggu jenazah AGH Sanusi Baco di Pesantren Nahdlatul Ulum. Mereka telah berdatangan sejak pagi hari, Minggu (16/5/2021).
Rencananya, Alm AGH Sanusi Baco akan dimakamkan di Desa Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros . Dia akan dimakamkan di pemakaman keluarganya. Ayah dari tujuh anak ini, akan dimakamkan satu lokasi dengan ibunya.
Menurut salah seorang Keponakan AGH Sanusi Baco, Mardiah Said Baco, lokasi pemakaman tersebut merupakan tanah kelahiran Sanusi Baco. Tak hanya itu, Gurutta juga memiliki rumah peristirahatan dikala suntuk di daerah tersebut.
"Abah akan dimakamkan di belakang rumahnya di Desa Talawae. Dia akan dimakamkan di lokasi yang sama dengan ibunya dan saudaranya," jelasnya.
Mardiah yang juga merupakan pembina dari pondok pesantren Nahdlatul Ulum menyampaikan, pemilihan lokasi pemakaman tersebut merupakan hasil musyawarah keluarga.
Untuk mengamankan dan mengarahkan pelayat dan warga NU yang menunggu sejak pagi, puluhan aparat TNI-Polri dan Banser diturunkan untuk membantu menjalankan lalu lintas di area pesantren dan pemakaman. Jarak tempat peristirahatan AGH Sanusi Baco dari pesantren yang didirikannya sekitar 3 kilometer.
Sembari menunggu jenazah AGH Sanusi Baco, Ratusan Santri dan Kaum Nahdhiyyin melakukan Yasinan di masjid Rabi'atul 'Adawiyah.
Rencananya, Alm AGH Sanusi Baco akan dimakamkan di Desa Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros . Dia akan dimakamkan di pemakaman keluarganya. Ayah dari tujuh anak ini, akan dimakamkan satu lokasi dengan ibunya.
Menurut salah seorang Keponakan AGH Sanusi Baco, Mardiah Said Baco, lokasi pemakaman tersebut merupakan tanah kelahiran Sanusi Baco. Tak hanya itu, Gurutta juga memiliki rumah peristirahatan dikala suntuk di daerah tersebut.
"Abah akan dimakamkan di belakang rumahnya di Desa Talawae. Dia akan dimakamkan di lokasi yang sama dengan ibunya dan saudaranya," jelasnya.
Mardiah yang juga merupakan pembina dari pondok pesantren Nahdlatul Ulum menyampaikan, pemilihan lokasi pemakaman tersebut merupakan hasil musyawarah keluarga.
Untuk mengamankan dan mengarahkan pelayat dan warga NU yang menunggu sejak pagi, puluhan aparat TNI-Polri dan Banser diturunkan untuk membantu menjalankan lalu lintas di area pesantren dan pemakaman. Jarak tempat peristirahatan AGH Sanusi Baco dari pesantren yang didirikannya sekitar 3 kilometer.
Sembari menunggu jenazah AGH Sanusi Baco, Ratusan Santri dan Kaum Nahdhiyyin melakukan Yasinan di masjid Rabi'atul 'Adawiyah.
(agn)
Explore More