Warga Kurang Mampu Akui Tak Dapat Santunan Lebaran dari Pemerintah Pidie Jaya
loading...
Bantuan santunan untuk fakir miskin yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, melalui camat masing-masing Kecamatan, disinyalir tak tepat sasaran. Foto SINDOnews
A
A
A
PIDIE JAYA, ACEH - Bantuan santunan untuk fakir miskin yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, melalui camat masing-masing Kecamatan, disinyalir tak tepat sasaran. Pasalnya, masih ada warga Gampong Panton Raya, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang tak menerima bantuan tersebut, meski telah dinyatakan telah dibagikan selama ini.
Salah seorang janda fakir miskin dengan anaknya yang masih berumur 8 tahun tinggal di rumah sangat sederhana, bahkan tanpa penerangan lampu listrik, tak mendapatkan bantuan santunan sembako dari pemerintah kali ini.
Hal tersebut diakatakan oleh salah satu Pemuda dan Masyarakat Tringgadeng, Juli Fahmi, kepada wartawan melalui pesan singkat nyapesan WhatApps, pada Selasa (11/5) kemarin. Menurut informasi yang di sampaikan oleh masyarakat, pembagian santunan tersebut dibagikan di kantor camat Tringgadeng pada Selasa (11/5). Bahkan diduga ada yang dari keluarga perangkat desa yang menerima bantuan tersebut.
"Sedangkan yang menerima santunan tersebut malah masih ada dari istri perangkat desa yang setiap bulan memperoleh gaji dari pemerintah dan ada beberapa lainnya yang masih jauh dari tepat sasaran," kata Juli Fahmi.
Fahmi sangat menyesalkan adanya warga kurang mampu yang tidak dapat bantuan sembako dari pemerintah setempat, pada hal seharusnya pemerintah bijak dalam memberikan santunan. Baca juga: Ingin Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Piatu Bahagia Saat Lebaran, Hercules Bagikan 1.900 Santunan
"Ketidak tepat sasaran pembagian santunan tersebut diduga salah data oleh prangkat desa , kemungkinan ada indikasi permainan para perangkat desa untuk kepentingan diri mereka sendiri agar bisa menerima bantuan santunan kekeluarga para perangkat gampong," ujar Juli Fahmi.
Salah seorang janda fakir miskin dengan anaknya yang masih berumur 8 tahun tinggal di rumah sangat sederhana, bahkan tanpa penerangan lampu listrik, tak mendapatkan bantuan santunan sembako dari pemerintah kali ini.
Hal tersebut diakatakan oleh salah satu Pemuda dan Masyarakat Tringgadeng, Juli Fahmi, kepada wartawan melalui pesan singkat nyapesan WhatApps, pada Selasa (11/5) kemarin. Menurut informasi yang di sampaikan oleh masyarakat, pembagian santunan tersebut dibagikan di kantor camat Tringgadeng pada Selasa (11/5). Bahkan diduga ada yang dari keluarga perangkat desa yang menerima bantuan tersebut.
"Sedangkan yang menerima santunan tersebut malah masih ada dari istri perangkat desa yang setiap bulan memperoleh gaji dari pemerintah dan ada beberapa lainnya yang masih jauh dari tepat sasaran," kata Juli Fahmi.
Fahmi sangat menyesalkan adanya warga kurang mampu yang tidak dapat bantuan sembako dari pemerintah setempat, pada hal seharusnya pemerintah bijak dalam memberikan santunan. Baca juga: Ingin Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Piatu Bahagia Saat Lebaran, Hercules Bagikan 1.900 Santunan
"Ketidak tepat sasaran pembagian santunan tersebut diduga salah data oleh prangkat desa , kemungkinan ada indikasi permainan para perangkat desa untuk kepentingan diri mereka sendiri agar bisa menerima bantuan santunan kekeluarga para perangkat gampong," ujar Juli Fahmi.
(don)
Lihat Juga :
