Ditinggal Mudik Pemiliknya, Bengkel Mobil di Pasuruan Ludes Dilalap Api
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sebuah bengkel mobil yang ada di Jalan Raya Rejoso Tongas, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, ludes dilalap api , Rabu (12/5/2021) sore. Bengkel dalam kondisi kosong, karena ditinggal mudik pemiliknya.
Api yang dengan cepat membesar, membuat panik warga di sekitarnya. Kobaran api sulit dipadamkan, karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam bengkel. Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Pasuruan, dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh isi bengkel dan material bangunan tak bisa diselamatkan dari kobaran api . Pemiliknya, mengalami kerugian hingga sekitar Rp700 juta.
Kades Nguling, Edi Suyitno menyebutkan, dari laporan warga yang melihat pertama kali kebakaran tersebut, menyebutkan bahwa api awalnya muncul dari atam bengkel. "Pemiliknya bernama Woko, dan saat ini pulang ke kampungnya di Sukapura, Probolinggo," tuturnya.
Kapolsek Nguling, AKP Zudianto mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan bengkel mobil tersebut. "Dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik," tegasnya.
Api yang dengan cepat membesar, membuat panik warga di sekitarnya. Kobaran api sulit dipadamkan, karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam bengkel. Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Pasuruan, dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh isi bengkel dan material bangunan tak bisa diselamatkan dari kobaran api . Pemiliknya, mengalami kerugian hingga sekitar Rp700 juta.
Kades Nguling, Edi Suyitno menyebutkan, dari laporan warga yang melihat pertama kali kebakaran tersebut, menyebutkan bahwa api awalnya muncul dari atam bengkel. "Pemiliknya bernama Woko, dan saat ini pulang ke kampungnya di Sukapura, Probolinggo," tuturnya.
Kapolsek Nguling, AKP Zudianto mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan bengkel mobil tersebut. "Dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik," tegasnya.
(eyt)