1 Rumah di Kerinci Meledak Akibat Gas Elpiji Bocor, 4 Orang Terluka
loading...
Tabung gas elpiji ukuran 3 kg meledak dan melukai empat warga di Desa Pelompek Pasar Baru, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Foto/SINDOnews/Riko Pirmando
A
A
A
KERINCI - Ledakan hebat menghancurkan satu rumah dan melukai empat orang warga Desa Pelompek Pasar Baru, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Rabu (12/5/2021). Ledakan ini dipicu oleh kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg.
Kapolsek Kayuaro Gunung Tujuh, Iptu Jeki Noviardi mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg. Saat mengalami kebocoran, tiba-tiba muncul percikan api sehingga memicu terjadinya ledakan.
"Awalnya Gusmita membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan gas elpiji milik Elsi. Kemudian sesampai di rumah Gusmita membuka segel tabung gas, dan pada saat segel dibuka gas langsung menyebur keluar. Karena takut, Gusmita langsung memasukan tabung gas ke dalam ember berisikan air. Kemudian Gusmita melaporkan kejadian tersebut ke pangkalan gas," ungkap Jeki kepada SINDOnews.
kepada polisi, Gusmita mengatakan, pegawai pangkalan gas datang ke rumah untuk memeriksa tabung gas tersebut. Pada saat tukang gas mengeluarkan tabung gas dari dalam ember, muncul semburan api . "Api menyembur dan menyebabkan tukang gas mengalami luka bakar," jelasnya.
Adapun empat korban mengalami luka bakar adalah, Gusmita (42), Aiza (3l), Heri (27) tukang gas, dan Agra Radika (8). Saat ini para korban telah dirawat di RSU MHA Thalib Kerinci.
Kapolsek Kayuaro Gunung Tujuh, Iptu Jeki Noviardi mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg. Saat mengalami kebocoran, tiba-tiba muncul percikan api sehingga memicu terjadinya ledakan.
"Awalnya Gusmita membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan gas elpiji milik Elsi. Kemudian sesampai di rumah Gusmita membuka segel tabung gas, dan pada saat segel dibuka gas langsung menyebur keluar. Karena takut, Gusmita langsung memasukan tabung gas ke dalam ember berisikan air. Kemudian Gusmita melaporkan kejadian tersebut ke pangkalan gas," ungkap Jeki kepada SINDOnews.
kepada polisi, Gusmita mengatakan, pegawai pangkalan gas datang ke rumah untuk memeriksa tabung gas tersebut. Pada saat tukang gas mengeluarkan tabung gas dari dalam ember, muncul semburan api . "Api menyembur dan menyebabkan tukang gas mengalami luka bakar," jelasnya.
Adapun empat korban mengalami luka bakar adalah, Gusmita (42), Aiza (3l), Heri (27) tukang gas, dan Agra Radika (8). Saat ini para korban telah dirawat di RSU MHA Thalib Kerinci.
(eyt)
Explore More