Sedang Buat Kue Lebaran Tiba-tiba Gas Bocor, Sebuah Rumah Nyaris Terbakar
loading...
Foto/ilustrasi SINDOnews
A
A
A
CIMAHI - Diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram (kg), sebuah rumah di Gang Jeruk RT 01/12 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, nyaris ludes terbakar, Senin (10/5/2021).
Kebakaran rumah milik Supardi (71) tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, pada saat pemilik rumah sedang membuat kue hidangan untuk sajian lebaran nanti. "Waktu itu istri saya lagi masak kue buat lebaran. Sebenarnya api sudah dipadamkan, tapi tiba-tiba keluar api dari tabung gas elpiji-nya," kata Supardi.
Kemudian dia dibantu istri dan dua anaknya berusaha memadamkam api dengan handuk basah. Akan tetapi api malah semakin membesar. Sehingga dia meminta bantuan tetangga yang juga agen elpiji untuk memadamkan api, tapi alat pemadam api ringan (apar) tidak ada."Alat pemadamnya ada di mobil, dan mobilnya lagi nggak ada. Saya lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran," terangnya.
Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, petugas menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 11.37 WIB. Sebanyak empat personel dan satu unit pancar dikerahkan ke lokasi.
Menurutnya kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah sedang melakukan aktivitas memasak kuebuntuk keperluan lebaran. Selama memasak tidak terjadi sesuatu yang mencurigakan seperti bau gas bocor, namun tiba-tiba terjadi penyalaan api di pangkal regulator atau sambungan tabung elpiji dan selang."Api tidak sempat membesar karena berhasil dipadamkan oleh warga. Kami juga tinggal melakukan pendinginan supaya api tidak muncul lagi," tuturnya.
Kebakaran rumah milik Supardi (71) tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, pada saat pemilik rumah sedang membuat kue hidangan untuk sajian lebaran nanti. "Waktu itu istri saya lagi masak kue buat lebaran. Sebenarnya api sudah dipadamkan, tapi tiba-tiba keluar api dari tabung gas elpiji-nya," kata Supardi.
Kemudian dia dibantu istri dan dua anaknya berusaha memadamkam api dengan handuk basah. Akan tetapi api malah semakin membesar. Sehingga dia meminta bantuan tetangga yang juga agen elpiji untuk memadamkan api, tapi alat pemadam api ringan (apar) tidak ada."Alat pemadamnya ada di mobil, dan mobilnya lagi nggak ada. Saya lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran," terangnya.
Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, petugas menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 11.37 WIB. Sebanyak empat personel dan satu unit pancar dikerahkan ke lokasi.
Menurutnya kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah sedang melakukan aktivitas memasak kuebuntuk keperluan lebaran. Selama memasak tidak terjadi sesuatu yang mencurigakan seperti bau gas bocor, namun tiba-tiba terjadi penyalaan api di pangkal regulator atau sambungan tabung elpiji dan selang."Api tidak sempat membesar karena berhasil dipadamkan oleh warga. Kami juga tinggal melakukan pendinginan supaya api tidak muncul lagi," tuturnya.
(don)
Explore More