Aktor Kerusuhan Papua 2019 Victor Yeimo Ternyata Pemasok Data Bagi Veronica Koman

Selasa, 11 Mei 2021 - 16:39 WIB
loading...
Aktor Kerusuhan Papua 2019 Victor Yeimo Ternyata Pemasok Data Bagi Veronica Koman
Direktorat Kriminal Umum Polda Papua terus melakukan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Viktor Yeimo atas keterlibatannya dengan sejumlah kasus di Papua. Foto Bidhumas Polda Papua
A A A
JAYAPURA - Direktorat Kriminal Umum Polda Papua terus melakukan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Viktor Yeimo atas keterlibatannya dengan sejumlah kasus di Papua .Salah satu yang menjadi fokus penyelidikan adalah keterlibatan Viktor Yeimo dengan DPO Veronika Koman.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, polisi menemukan bahwa Viktor Yeimo merupakan penyuplai atau pemasok data bagi Veronika Koman yang sementara berada di Australia.

“Sementara penyelidikan tentang itu karena selama ini mereka sama-sama memberitakan hal-hal yang tidak benar tentang Papua. yang bersangkutan (Viktor Yeimo) ini ambil data dari KNPB kemudian dibagikan kepada Veronika Koman yang berada di Australia sana. Jadi dia ini seperti penyuplai data bagi Veronika Koman,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri di Kota Jayapura, Selasa (11/5/2021) pagi.

Baca : 5 Batalyon Pasukan TNI Ini Siap Hadang Batalion Sepik PNG yang Mau Perang dengan Indonesia


Selain memeriksa hubungan antara Viktor Yeimo dan Veronika Koman, penyidik juga memeriksa penyuplai aliran dana bagi KNPB.

“Kita akan periksa aliran dana untuk organisasi ini (KNPB). Termasuk aksi mereka di kantor Gubernur Papua tahun 2019 lalu. Kita dalami aliran dananya dari siapa,” terangnya.

Baca juga : Berjuluk Pasukan Setan, Ini Kemampuan Batalyon Infanteri 315/Garuda yang Akan Diterjunkan Tumpas OPM di Papua


Sebelumnya, Juru Bicara KNPB Viktor Yeimo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerusuhan di Kota Jayapura pada 2019 lalu. Selain itu, dia juga dijerat beberapa kasus lainnya seperti ITE, propaganda dan kasus makar.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)