Protes Kartu Prakerja, Emak-emak Desak Pemerintah Coret Pelatihan Online

Minggu, 19 April 2020 - 20:55 WIB
loading...
Protes Kartu Prakerja,...
Sejumlah ibu rumah tangga menggelar aksi protes mengkritisi program Kartu Prakerja yang dinilai menghambur-hamburkan keuangan negara. Foto/Istimewa
A A A
KARAWANG - Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, memprotes program Kartu Prakerja yang digulirkan pemerintah. Anggaran sebesar Rp20 triliun untuk 5,6 juta peserta di seluruh Indonesia dinilai kurang tepat.

Mereka melayangkan protes lewat aksi unjuk rasa ala emak-emak. Sambil membentangkan sejumlah poster, mereka mengkritisi kebijakan pemerintah tersebut. Mereka menggelar aksi teatrikal dengan meneriakkan kekecewaan sambil memukul perkakas dapur.

Ada pula yang berakting dengan telepon genggamnya seperti sedang kebingungan mencari sinyal operator seluler untuk mengakses aplikasi program Kartu Prakerja. Dalam aksinya itu, mereka mendesak pemerintah untuk segera menghapus pelatihan online prakerja.

Mereka menilai, anggaran pelatihan daring tersebut lebih baik dialokasikan untuk menambah kuota peserta program Kartu Pra Kerja. "Ini bukti ketidakmampuan pemerintah dalam mengurus Kartu Prakerja," tegas perwakilan peserta aksi, Yati kepada SINDOnews, Minggu (19/4/2020).

Yati menegaskan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bantuan langsung karena pandemi COVID-19 telah mengakibatkan banyak keluarga yang kehilangan penghasilan. Banyak warga tak bisa berusaha menyusul kebijakan pembatasan sosial hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh pihak perusahaan.

"Kami butuh makan bukan pelatihan online, sementara kami yang di-PHK dan dirumahkan tanpa uang pesangon, kami pun tidak ada dalam data program bansos. Harus kemana lagi kami menggantungkan kehidupan selain kepada pemerintah yang punya kebijakan," paparnya.

Lebih lanjut Yati juga mengatakan, anaknya yang terpaksa dirumahkan akibat PHK telah mencoba mengakses program Pra Kerja. Namun, kata dia, program tersebut ternyata sulit diakses. Berkali-kali anaknya mencoba mengakses, namun gagal. (Baca juga; Pemkot Bogor Distribusi Bansos 27 April dan Pemkab Bogor Sebelum Puasa )

Dia pun menyarankan tidak adanya kejelasan kuota yang disiapkan untuk setiap daerah. Padahal, di daerah tempatnya tinggal, banyak warga yang terkena PHK dan kehilangan mata pencaharian. "Cuma buang-buang kuota internet, padahal keuangan kami sudah tertatih-tatih akibat Corona," imbuhnya.

Menurutnya, sistem pendaftaran program Kartu Prakerja secara online malah semakin merepotkan masyarakat, terutama bagi warga yang terkendala keuangan dan teknis dalam mengakses program tersebut. "Mau dapat bantuan aja ribet harus online, belum lagi kuota internet habis. Anak kami dirumahkan, suami ngak bisa jualan, ngak ada penghasilan. Kami butuh kerja, butuh beras, bukan pelatihan," tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengunjuk Rasa Indonesia...
Pengunjuk Rasa Indonesia Gelap Abaikan Imbauan Polisi, Orator: Bapak Mending Diam Aja
Demo Aliansi BEM Merapat...
Demo Aliansi BEM Merapat ke Patung Kuda, Ini Tuntutannya
Mahasiswa Demo dan Bakar...
Mahasiswa Demo dan Bakar Ban di Patung Kuda, Tuntut Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan hingga HAM
Aksi Teatrikal di Demo...
Aksi Teatrikal di Demo Hitam Februari Kelam Depan Gedung DPR
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Ribuan Tenaga Honorer R2 dan R3 Sempat Tutup Jalan Gatsu Arah Slipi
Ratusan Dosen ASN Demo...
Ratusan Dosen ASN Demo di Depan Monas, Desak Pemerintah Cairkan Tukin
Aliansi Honorer Demo...
Aliansi Honorer Demo di Gedung DPR Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.394 Personel Gabungan
Ribuan Guru Honorer...
Ribuan Guru Honorer di Indramayu Demo Minta Diangkat Jadi PPPK
Demo Mahasiswa Tolak...
Demo Mahasiswa Tolak PPN 12% di Jombang Ricuh
Rekomendasi
Ifan Seventeen Jawab...
Ifan Seventeen Jawab Kritikan Jadi Dirut PT PFN: Netizen Tahunya Aku Penyanyi
Suparman Reborn 4: Leni...
Suparman Reborn 4: Leni Dijambret, Suparman Mencari Nandi dan Gojim
Demi Sang Ayah, Peserta...
Demi Sang Ayah, Peserta Ini Tampil Memukau di Hadapan Para Juri di DMD Panggung Rezeki
Berita Terkini
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
7 menit yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
12 menit yang lalu
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
15 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
21 menit yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
55 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu Desak...
Alasan Sekutu Desak NATO Tunjukkan Kekuatan pada Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved