Medan Gempar, Mobil Mewah Lamborghini Digeber di Perumahan Picu Kemarahan Warga
loading...
Sebuah mobil mewah Lamborghini dengan nomor polisi B 35 ST ini berbuat ulah di Kota Medan, Sumatera Utara. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
MEDAN - Ketenangan warga di Kompleks Perumahan Taman Polonia 1 Kota Medan, Sumatera Utara, terusik dengan ulah pemilik mobil mewah Lamborghini . Mobil bernomor polisi B 35 ST yang mengeluarkan suara keras itu, digeber di dalam kompleks perumahan.
Aksi tidak terpuji ini, langsung memicu kemarahan warga lainnya. Kejadian itu kemudian viral di media sosial setelah akun @medantalk mengunggahnya, Senin (10/5/2021) lalu. Belum diketahui persis apa yang melatarbelakangi pengemudi itu menggeberkan mesin mobil yang suaranya memekakkan telinga itu.
"Seperti terlihat dalam rekaman video dan terekam CCTV itu, warga dan security menyampaikan protes kepada pengemudi yang diketahui berinisial ST," katanya dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video itu memperlihatkan, warga tampak kesal menghentikan mobil itu dan memperlihatkan jam tangan. Namun sang pengemudi mobil mewah itu tak menghiraukan teguran warga.
Bahkan, bukannya menyampaikan permintaan maaf, sang pengemudi justru semakin menggeber-geber mobil dengan suara gahar itu. Akibatnya, suara bising dari mobil semakin menggelegar.
Tak sampai disitu, pengemudi Lamborghini semakin memperlihatkan arogansinya dengan menggeber-geber mobil sambil berkeliling di jalanan kompleks. Sempat juga terjadi aksi dorong antara warga dengan pengendara mobil arogan itu hingga dilerai aparat keamanan Komplek.
Dalam keterangan diunggahan itu, Andi (38), seorang warga kompleks mengatakan, kejadian itu bukanlah kali pertama. "Selain itu, ST juga bukan warga Kompleks Taman Polonia. Kedatangan ST untuk berkunjung ke rumah mertuanya," katanya. Hingga saat ini, belum diketahui tindak lanjut dari aksi protes tersebut.
Aksi tidak terpuji ini, langsung memicu kemarahan warga lainnya. Kejadian itu kemudian viral di media sosial setelah akun @medantalk mengunggahnya, Senin (10/5/2021) lalu. Belum diketahui persis apa yang melatarbelakangi pengemudi itu menggeberkan mesin mobil yang suaranya memekakkan telinga itu.
"Seperti terlihat dalam rekaman video dan terekam CCTV itu, warga dan security menyampaikan protes kepada pengemudi yang diketahui berinisial ST," katanya dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video itu memperlihatkan, warga tampak kesal menghentikan mobil itu dan memperlihatkan jam tangan. Namun sang pengemudi mobil mewah itu tak menghiraukan teguran warga.
Bahkan, bukannya menyampaikan permintaan maaf, sang pengemudi justru semakin menggeber-geber mobil dengan suara gahar itu. Akibatnya, suara bising dari mobil semakin menggelegar.
Tak sampai disitu, pengemudi Lamborghini semakin memperlihatkan arogansinya dengan menggeber-geber mobil sambil berkeliling di jalanan kompleks. Sempat juga terjadi aksi dorong antara warga dengan pengendara mobil arogan itu hingga dilerai aparat keamanan Komplek.
Dalam keterangan diunggahan itu, Andi (38), seorang warga kompleks mengatakan, kejadian itu bukanlah kali pertama. "Selain itu, ST juga bukan warga Kompleks Taman Polonia. Kedatangan ST untuk berkunjung ke rumah mertuanya," katanya. Hingga saat ini, belum diketahui tindak lanjut dari aksi protes tersebut.
(eyt)
Lihat Juga :
