Indah Ingatkan Penerapan Prokes saat Pelaksanaan Salat Idul Fitri

Sabtu, 08 Mei 2021 - 08:26 WIB
loading...
Indah Ingatkan Penerapan Prokes saat Pelaksanaan Salat Idul Fitri
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat memimpin rapat koordinasi, membahas persiapan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H bersama Kementerian Agama Luwu Utara, Camat se Luwu Utara dan beberapa pihak terkait. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani menegaskan kepada para warga untuk melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H nantinya.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat memimpin rapat koordinasi, membahas persiapan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H bersama Kementerian Agama Luwu Utara, Camat se Luwu Utara dan beberapa pihak terkait.

Selain mendengarkan laporan dari setiap kecamatan terkait persiapan salat Idul Fitri, Indah juga memastikan sejauh mana persiapan pemerintah ditingkat kecamatan hingga desa untuk menerapkan protokol kesehatan disetiap titik lokasi tempat pelaksanaan Shalat Ied.



"Pastikan semua masyarakat yang datang menggunakan masker , alau perlu siapkan bagikan masker kepada masyarakat yang datang tanpa menggunakan masker," tegas Indah. Jumat (07/05/2021).

Indah juga menegaskan, disetiap lokasi pelaksanaan salat Ied nantinya baik di masjid maupun di lapangan, jarak jamaah harus diatur, ini dilakukan semata mata demi mengantisipasi penularan Covid-19.

"Luwu Utara sudah zona hijau, ini harus kita pertahankan, memang tidak mudah mengatur masyarakat banyak. Tapi saya minta semua pemerinath kecamatan sampai desa, satgas covid untuk tidak lelah terus melakukan sosialisai terkait hal ini," tutur Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengingatkan, pada tanggal 13 Mei nantinya ummat kristiani juga akan memperingati kenaikan Isa Almasih. "Artinya ada dua agama besar memperingati hari besar pula. Jadi bagaima pemerintah disetiap kecamatan dan desa betul betul mengatur sedemikian rupa agat tiidak terjadi kerumunan," imbuhnya.



"Misalnya di lapangan Salassa saya sarankan disitu tidak dijadikan sebagai lokasi shalat ied. Karena disitu ada beberapa gereja dan sudara kita ummat kristiani juga memperingati hari kenaikan Isa Almasih, jadi potensi berkerumun itu besar. Jadi harus diantisipasi sejak awal," pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4103 seconds (0.1#10.140)