Limbahnya Mencemari, Wakil Rakyat Blitar Tuding Investasi PT Greenfields Tak Bermanfaat

Jum'at, 07 Mei 2021 - 13:29 WIB
loading...
Limbahnya Mencemari, Wakil Rakyat Blitar Tuding Investasi PT Greenfields Tak Bermanfaat
Rumah-rumah warga yang terancam tergusur oleh adanya peternakan sapi milik PT Greenfields Indonesia di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Manfaat investasi PT Greenfields Indonesia untuk masyarakat Kabupaten Blitar, dipertanyakan kalangan DPRD. Sejak diluncurkan pada 2018, legislatif tidak melihat adanya manfaat untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Blitar.



"Kayaknya nihil (PAD untuk Pemkab Blitar)," ujar Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo kepada SINDOnews. Di era pemerintahan Bupati Blitar Rijanto, PT Greenfields meluncurkan Farm 2 atau peternakan sapi perah di wilayah Kecamatan Wlingi, Maret 2018.



Farm 2 merupakan perluasan dari Farm 1 yang berlokasi di Kabupaten Malang. Di Wlingi, Farm 2 berdiri di atas lahan seluas 172 hektar. Lahan yang ada memiliki daya tampung hingga 10 ribu ekor sapi .



PT Greenfields mengklaim telah melakukan investasi Rp612 miliar. Bisnis susu skala ekspor tersebut juga diklaim bermitra dengan 250 peternak dan 3.000 tenaga kerja tidak langsung. PT Greenfields merupakan anak usaha JAPFA group yang bergerak di bidang produksi susu. Produk PT Greenfields diekspor ke Singapura, Hongkong, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pada tahun 2020, Greenfields menargetkan 10.000 ekor sapi perah dengan produksi 50 juta liter. Menurut Wasis, dengan nilai investasi sebesar itu, ia tidak melihat keuntungan buat Pemkab Blitar, khususnya masyarakat Blitar. Sepengetahuan Wasis, dirinya tidak melihat adanya sumbangan APBD dari PT Greenfields.

"Kalau ada manfaatnya bagi Kabupaten Blitar, tentu ukurannya adalah PAD. Buktinya mana?," tanya Wasis. Kehadiran PT Greenfields di Wlingi juga tidak membuka lapangan kerja buat masyarakat Blitar. Sebab hampir seluruh operasional yang ada di Greenfields, menggunakan perkakas mesin.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)