Kapolres Bangka Tengah Ingatkan Distributor Bahan Pokok Tidak Permainkan Harga
loading...
Kapolres Bangka Tengah usai meninjau pasar dan gudang sembako di Koba Kabupaten Bangka Tengah. Foto:iNews.id/Rachmat Kurniawan
A
A
A
BANGKA TENGAH - Menjelang Hari Raya Idul Fitri kerap para distributor nakal ingin meraup untung dengan menaikkan harga bahan pokok. Agar tidak terjadi hal seperti itu, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo, S.IK, SH, MH mengingatkan oknum yang menjadi broker bahan pokok agar tidak memainkan harga di wilayah hukumnya.
“Kami menghimbau kepada distributor komuditi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat untuk lebaran, tidak mengambil keuntungan. Kami pun terus menelusuri bilamana ada yang melakukan penimbunan dan monopoli bahan pokok yang tentunya dapat merugikan masyarakat," ujar AKBP Slamet, Jumat (07/05/2021).
Lebih lanjut Slamet mengatakan, pihaknya yang juga tergabung dalam Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala guna memastikan tidak adanya lonjakan harga yang di sebabkan oleh broker nakal di Kabupaten Bangka Tengah.
"Sejak pagi tadi kita sudah melakukan pemeriksaan ketersediaan bahan pokok, mulai dari pasar hingga distributor bahan pokok. Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin, sehingga stok dan harga bahan pokok benar-benar terkendali," ujarnya.
“Kami menghimbau kepada distributor komuditi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat untuk lebaran, tidak mengambil keuntungan. Kami pun terus menelusuri bilamana ada yang melakukan penimbunan dan monopoli bahan pokok yang tentunya dapat merugikan masyarakat," ujar AKBP Slamet, Jumat (07/05/2021).
Lebih lanjut Slamet mengatakan, pihaknya yang juga tergabung dalam Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala guna memastikan tidak adanya lonjakan harga yang di sebabkan oleh broker nakal di Kabupaten Bangka Tengah.
"Sejak pagi tadi kita sudah melakukan pemeriksaan ketersediaan bahan pokok, mulai dari pasar hingga distributor bahan pokok. Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin, sehingga stok dan harga bahan pokok benar-benar terkendali," ujarnya.
(don)
Explore More