Bagikan Sembako Massal, Gubernur Riau Beri Penghargaan CSR PLTU Tenayan

PEKANBARU - Pandemi COVID-19 berdampak ke berbagai sektor sosial dan ekonomi masyarakat di Pekanbaru , Riau. Ditambah lagi dengan pembatasan aktivitas masyarakat yang sangat mempengaruhi aktivitas bisnis dan industri.

Baca juga: Setelah 15 Makam di TPU Beringin Ambles, 30 Makam di TPU Payung Sekaki Pekanbaru Juga Ambles

Berbagai upaya penanggulangan dilakukan untuk meredam dampak pandemi. Di antaranya dilakukan oleh PT PJB UBJOM PLTU Tenayan, Pekanbaru bekerjasama dengan Pemprov Riau dengan meluncurkan bantuan CSR program perlindungan sosial berupa pembagian 1.300 Paket Sembako bagi warga Ring 1 PLTU Tenayan pada Minggu 2 Mei 2021.

Baca juga: Ribuan Pemudik Sudah Masuk Jawa Tengah, Puncaknya Malam Ini dan Besok

Selain pembagian paket sembako, diberikan juga beasiswa anak yatim, apresiasi dakwah bagi para imam masjid paripurna di Pekanbaru, paket penguatan ekonomi berupa ternak cacing, ternak kambing, budidaya ikan, dan wisata kreatif Taman Bunga Okura.

Program untuk membantu masyarakat yang mengalami kondisi kesulitan ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini mendapat penghargaan dari Pemprov Riau.

Penghargaan tersebut disematkan sebagai apresiasi atas jasa dan upaya PT PJB UBJOM Tenayan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19. Penghargaan diterima langsung oleh General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan, Arief Wicaksono.

"Terima kasih kepada PLTU Tenayan yang telah memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar di tengah pandemi, dan atas kinerjanya operasinya dalam menjaga suplai energi listrik di Provinsi Riau selama Bulan Ramadhan sehingga masyarakat dapat nyaman beribadah di rumah masing-masing," ujar Gubernur, dikutip Selasa (4/5/2021).

Sementara itu, Komisaris PJB Defy Indiyanto Budiarto mengapresiasi unit PLTU Tenayan untuk kesekian kalinya menerima penghargaan CSR. "Ini sebagai kewajiban perusahaan bertujuan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar," tuturnya.

Defy juga mengapresiasi pembagian paket sembako yang dilakukan dengan mendatangi masyarakat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.