Menparekraf Dukung Pengembangan Wisata Halal Banda Aceh

Senin, 03 Mei 2021 - 18:43 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya berharap dukungan penuh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenparekraf untuk memajukan pariwisata Banda Aceh.

Sejalan dengan konsep wisata halal yang kini digaungkan Kemenparekraf, kata wali kota Banda Aceh memiliki sejumlah wisata favorit yang kerap menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ada lima wisata yang menjadi potensi yakni wisata religi, budaya dan sejarah, edukasi tsunami, alam, dan wisata kuliner. Kelima destinasi wisata tersebut terbukti mampu menarik minat wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Pada 2019, kita berhasil tingkatkan kunjungan wisata hingga 500 ribu lebih wisatawan. Naik signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Per tahunnya ada kenaikan hingga 200 ribu wisatawan," tutur wali kota yang mulai menjabat 7 Juni 2017 ini.

Namun, saat pandemi kunjungan wisata ke 'Kota Gemilang' menurun drastis. Persentase penurunan hingga 65 persen.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak signifikan bagi para pelaku pariwisata di Banda Aceh dan tempat-tempat kuliner.

Namun di awal 2021, Banda Aceh telah menerima wisatawan lokal maupun domestik nusantara. "Perkembangan di Awal 2021, Pariwisata Banda Aceh sudah bangkit kembali, terutama untuk wisatawan domestik Nusantara dan lokal atau warga Aceh sendiri," kata Aminullah.

Lanjut Wali Kota Aminullah, meski pandemi belum berakhir, Pemko terus berupaya berinovasi agar UMKM tetap berdaya meski kunjungan wisata menurun. Karena tantangan terbesar salah-satunya adalah pemasaran. Ketika pariwisata lesu maka akan berdampak pada pelaku UMKM yang di Banda Aceh jumlahnya mencapai 15.107 unit.

Karenanya, ia sangat berharap dukungan penuh dari Sandiaga Uno dan Kemenparekraf mendorong pengembangan wisata halal Banda Aceh. Mengingat wisata halal menurut Aminullah menjadi peluang bisnis.

Di penghujung acara, Wali Kota Aminullah dan Sandiaga Uno berkeliling Aula melihat langsung produk-produk lokal Banda Aceh karya dari pelaku UMKM.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)