Ratusan Penyandang Disabilitas Fisik Dapat Paket Sembako dari Kemensos
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Sebanyak 239 orang penyandang disabilitas fisik yang terdampak akibat pendemi Covid-19 di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menerima paket Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Baca : Tahap Pertama Penyaluran BST Kemensos di Gowa Sasar 1.265 KPM
Paket Bansos yang dikemas dalam bentuk bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas fisik tersebut disalurkan langsung oleh Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Wirajaya" di Makassar yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) Kemensos RI.
Sebelum disalurkan ke masing-masing warga penerima, Kepala BRSPDF "Wirajaya" di Makassar, Syaiful Samad melakukan penyerahan Bantuan terlebih dahulu secara Simbolis ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gowa, Syamsuddin B, bertempat di Posko Induk Percepatan Penanganan Covid-19 kantor Bupati Gowa.
Dihadapan Syamsuddin beserta jajaran dinas sosial yang sempat hadir saat penyerahan paket Bansos Sembako secara simbolis, Syaiful Samad menyampaikan apresiasinya terhadap Pemda Gowa yang banyak mensupport program ini, mulai dari penyediaan data calon penerima, termasuk dalam membantu melakukan validasi dan verifikasi data penerima.
"Dengan bantuan Dinas Sosial Gowa dalam mengkoordinasikan kapada segenap _stakeholder_ terkait kegiatan penyerahan Bansos Sembako ini mudah-mudahan berjalan dengan baik, mulai dari pendistribusian bantuan sesuai jadwal, serta tepat sasaran sesuai data yang ada," harap Syaiful.
Lebih jauh, Syaiful juga menjelaskan, bahwa Program Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas terdampak Covid-19 ini rencananya dilaksanakan di 2 (Dua) daerah, yakni Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Mengingat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, sehingga besar kemungkinan banyak warga dari kedua daerah tersebut terdampak akibat pendemi Covid-19 ini, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang sangat rentan terdampak.
"Alasan itulah sehingga Gowa dan Makassar dipilih menjadi lokus dari pelaksanaan pembagian Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas fisik," ungkap Syaiful
Sementara itu, Syamsuddin mewakili Pemda Gowa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos melalui BRSPDF "Wirajaya" di Makassar yang turut membantu meringankan beban warga Gowa, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang memang sangat rentan terdampak akibat pendemi Covid-19 ini.
Selanjutnya untuk teknis pendistribusian bantuan kepada masing-masing warga penerima, Pemda Kabupaten Gowa menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diwakili oleh Muh.Takdir selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gowa yang turut hadir menerima secara simbolis paket bantuan sembako tersebut.
Selain melibatkan PPDI Kabupaten Gowa, kegiatan pendistribusian Bansos Sembako juga melibatkan Tenaga Pendamping Penyandang Disabilitas (TPPD), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Untuk memastikan bantuan terdistribusi secara maksimal, pihak Balai dan dibantu beberapa staf dari Dinas Sosial Gowa telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pemantauan agar distribusi bantuan terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Baca Juga : 1.093 Lansia di Gowa Terima Bantuan dari Kemensos RI
Baca : Tahap Pertama Penyaluran BST Kemensos di Gowa Sasar 1.265 KPM
Paket Bansos yang dikemas dalam bentuk bantuan Sembako bagi penyandang disabilitas fisik tersebut disalurkan langsung oleh Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Wirajaya" di Makassar yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) Kemensos RI.
Sebelum disalurkan ke masing-masing warga penerima, Kepala BRSPDF "Wirajaya" di Makassar, Syaiful Samad melakukan penyerahan Bantuan terlebih dahulu secara Simbolis ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gowa, Syamsuddin B, bertempat di Posko Induk Percepatan Penanganan Covid-19 kantor Bupati Gowa.
Dihadapan Syamsuddin beserta jajaran dinas sosial yang sempat hadir saat penyerahan paket Bansos Sembako secara simbolis, Syaiful Samad menyampaikan apresiasinya terhadap Pemda Gowa yang banyak mensupport program ini, mulai dari penyediaan data calon penerima, termasuk dalam membantu melakukan validasi dan verifikasi data penerima.
"Dengan bantuan Dinas Sosial Gowa dalam mengkoordinasikan kapada segenap _stakeholder_ terkait kegiatan penyerahan Bansos Sembako ini mudah-mudahan berjalan dengan baik, mulai dari pendistribusian bantuan sesuai jadwal, serta tepat sasaran sesuai data yang ada," harap Syaiful.
Lebih jauh, Syaiful juga menjelaskan, bahwa Program Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas terdampak Covid-19 ini rencananya dilaksanakan di 2 (Dua) daerah, yakni Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Mengingat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, sehingga besar kemungkinan banyak warga dari kedua daerah tersebut terdampak akibat pendemi Covid-19 ini, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang sangat rentan terdampak.
"Alasan itulah sehingga Gowa dan Makassar dipilih menjadi lokus dari pelaksanaan pembagian Bansos Sembako bagi penyandang disabilitas fisik," ungkap Syaiful
Sementara itu, Syamsuddin mewakili Pemda Gowa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos melalui BRSPDF "Wirajaya" di Makassar yang turut membantu meringankan beban warga Gowa, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik yang memang sangat rentan terdampak akibat pendemi Covid-19 ini.
Selanjutnya untuk teknis pendistribusian bantuan kepada masing-masing warga penerima, Pemda Kabupaten Gowa menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diwakili oleh Muh.Takdir selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gowa yang turut hadir menerima secara simbolis paket bantuan sembako tersebut.
Selain melibatkan PPDI Kabupaten Gowa, kegiatan pendistribusian Bansos Sembako juga melibatkan Tenaga Pendamping Penyandang Disabilitas (TPPD), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Untuk memastikan bantuan terdistribusi secara maksimal, pihak Balai dan dibantu beberapa staf dari Dinas Sosial Gowa telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pemantauan agar distribusi bantuan terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Baca Juga : 1.093 Lansia di Gowa Terima Bantuan dari Kemensos RI
(sri)