Program Padat Karya, Cara Efektif Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Jum'at, 30 April 2021 - 19:01 WIB
loading...
Program Padat Karya, Cara Efektif Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam acara rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi di level Daerah (TPID).
A A A
GORONTALO - Program padat karya dapat menjadi cara efektif memulihkan ekonomi masyarakat di tengah guncangan pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam acara rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi di level Daerah (TPID).

Ia percaya melalui program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat itu, dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru serta mampu menggerakkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk.

"Caranya, ya kita genjot pelaksanaan pembangunan, agar anggarannya cepat dibelanjakan. Sasaran kita adalah masyarakat berprofesi sebagai tukang, mereka diberdayakan dengan program padat karya," ujar Marten saat menghadiri rapat TPID di aula Kantor Walikota Gorontalo, Kamis (29/4/21).

Sejak pandemi masuk di Kota Gorontalo, banyak masyakat berprofesi sebagai pekerja informal mengalami kehilangan pekerjaan. Marten pun mengeluarkan kebijakan yang dapat menstimulus ekonomi warga, dengan memprioritaskan pekerjaan bersifat padat karya.

Langkah yang ditempuh Marten juga merupakan jawaban dari apa yang menjadi harapan Presiden Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama para kepala daerah dan Forkopimda se- Indonesia secara virtual, Rabu (28/4/21).

Marten mengatakan ada 2 point penting yang di tekankan oleh Jokowi, pertama daerah diminta untuk terus fokus memerangi pandemi Covid -19. kemudian kedua setiap kepala daerah juga harus memikirkan percepatan pemulihan ekonomi di daerah.

"Pak Presiden, meminta penanganan Covid-19 terus dilakukan serius. kuncinya adalah menanamkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas," ujarnya.

Lanjut marten, kejadian di India diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi semua daerah. Lonjakan kasus Covid -19 di India, terjadi karena warga mulai abai untuk menerapkan protokol kesehatan secara tertib. Penegasan tentang percepatan program vaksinasi juga menjadi perhatian Jokowi. Ia menargetkan tahun ini tercapai 70 juta warga vaksinasi, para kepala daerah diminta agar membantu tercapainya target tersebut.

"Berkaitan dengan masalah ekonomi, Presiden Jokowi meminta para kepala daerah mempermudah datangnya investasi di daerah, serta menyegerakan belanja pembangunan daerah." kata Marten. (CM)
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)