Nekat Bawa Pemudik, 3 Travel Gelap Terjaring Razia di Semarang

Kamis, 29 April 2021 - 19:46 WIB
loading...
Nekat Bawa Pemudik,...
Petugas gabungan Satlantas Polrestabes Semarang melakukan pendataan dan penertiban travel gelap. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Sejumlah travel gelap yang nekat mudik didata dan ditertibkan Satlantas Polrestabes Semarang di beberapa titik di Kota Semarang, Kamis (29/4/2021). Penertiban ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan sebagai penegakan aturan larangan mudik.

Baca juga: Travel Gelap Marak Jelang Larangan Mudik, 110 Kendaraan Diamankan

Selain melakukan pendataan dan penertiban, Satlantas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada para sopir travel-travel gelap dan masyarakat pengguna jalan agar menunda mudik Lebaran pada tahun ini.

Baca juga: Pemudik yang Terjaring Razia Travel Gelap Akan Dikembalikan ke Terminal

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai COVID-19. "Tundalah mudik untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tetap jaga kesehatan, keselamatan dan keamanan karena itu sangat penting bagi keluarga kita," kata Sigit.

Dia mengatakan, masa pengetatan mudik atau Pra mudik 2021 telah dimulai sejak tanggal 22 April hingga 5 Mei 2021 menuju pada masa pelarangan mudik tanggal yaitu pada 6-17 Mei 2021. Selama pramudik, pihaknya akan terus menggencarkan penertiban dan pengecekan pada travel-travel gelap beserta penumpangnya.

Penertiban dan pengecekan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi travel-travel yang membawa penumpang dari luar kota.

Dalam kegiatan penertiban dan pengecekan yang dilakukan petugas gabungan Kamis sore berhasil terjaring sejumlah 3 mobil travel yaitu 1 mobil travel pelat hitam jurusan Yogyakarta di sekitar Bubakan Semarang, 1 mobil travel pelat hitam jurusan Wonosobo di sekitar Sukun Banyumanik dan 1 mobil travel jurusan Kota Semarang di sekitar Terminal Banyumanik.

Menurut seorang oopir travel jurusan Kota Semarang, Moko mengatakan membawa penumpang yang dioper dari bus-bus. Saat ditanya petugas mengenai protokol kesehatan yang diterapkan pada para penumpang, Moko mengatakan hanya menggunakan masker saja tanpa perlu menunjukkan surat keterangan negatif untuk para penumpangnya.

"Cuma pake masker aja pak, kalo penumpang kan dari bus jadi saya juga ndak tau pak positif apa nggak," katanya. Untuk travel yang terjaring, kata Kasatlantas, pihaknya tak segan untuk kandangkan travel-travel gelap yang tidak sesuai aturan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2154 seconds (0.1#10.140)