Kolaborasi Digital, Kaum Muda Blitar Gelar Haul ke-50 Bung Karno secara Virtual
loading...
A
A
A
BLITAR - Sejumlah anak muda Kota Blitar memperingati Haul Bung Karno dengan cara berbeda. Pandemi Covid-19 memaksa peringatan ke-50 Haul Bung Karno digelar dengan diskusi virtual melalui live IG, Zoom Meeting, dan Youtube.
"Kami menamakan peringatan Haul Bung Karno ini dengan @sukarnofestival," kata Upi Suprianto salah satu panitia @sukarnofestival, Kamis (21/5/2020).
Menurut dia, sejak ada Covid-19 belum ada tanda-tanda dari Pemkot Blitar akan menggelar Haul Bung Karno. Selama ini, peringatan Haul Bung Karno identik dengan pengumpulan massa, seperti kenduri 1.000 yang digelar di sekitar makam Bung Karno. "Karena itu, kami mencoba cara-cara baru dalam memperingati Haul Bung Karno. Jadi ini merupakan kolaborasi digital," kata Supri.
Sukarno festival yang digelar sebulan penuh 20 Mei - 21 Juni 2020, akan menghadirkan sejumlah 50 tokoh terkenal selama live IG. Ada Menteri Pariwisata Wisnu Tama, Saut Situmurang Komisioner KPK 2017-2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Anggota DPR RI Dapil Blitar Guruh Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarno, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, dan pengusaha distro sukses Fiki Satary.
Pada live IG perdana Rabu, 20 Mei 2020, @sukarnofestival menggelar live IG bersama Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia, Andi Yuwono. Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat subur memililiki keindahan alam istimewa, di masa pandemi ini Indonesia adalah negara tersiap di antara negara lainnya karena dengan budayanya.
Di indonesia di jaman dulu sudah ada padusan di depan rumah untuk cuci tangan dan kaki. Budaya gotong royong seperti jimpitan, sistem siskampling sudah menjadi mitigasi covid 19.
"Secara pemikiran bung Karno sesuai dengan trisakti: berdaulat di dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Beliau rasa indonesia siap dan bisa bangkit dari covid. Serta desa sudah menjadi lumbung pangan yang baik untuk kesejahteraan Indonesia kedepannya, " katanya.
"Kami menamakan peringatan Haul Bung Karno ini dengan @sukarnofestival," kata Upi Suprianto salah satu panitia @sukarnofestival, Kamis (21/5/2020).
Menurut dia, sejak ada Covid-19 belum ada tanda-tanda dari Pemkot Blitar akan menggelar Haul Bung Karno. Selama ini, peringatan Haul Bung Karno identik dengan pengumpulan massa, seperti kenduri 1.000 yang digelar di sekitar makam Bung Karno. "Karena itu, kami mencoba cara-cara baru dalam memperingati Haul Bung Karno. Jadi ini merupakan kolaborasi digital," kata Supri.
Sukarno festival yang digelar sebulan penuh 20 Mei - 21 Juni 2020, akan menghadirkan sejumlah 50 tokoh terkenal selama live IG. Ada Menteri Pariwisata Wisnu Tama, Saut Situmurang Komisioner KPK 2017-2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Anggota DPR RI Dapil Blitar Guruh Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarno, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, dan pengusaha distro sukses Fiki Satary.
Pada live IG perdana Rabu, 20 Mei 2020, @sukarnofestival menggelar live IG bersama Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia, Andi Yuwono. Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat subur memililiki keindahan alam istimewa, di masa pandemi ini Indonesia adalah negara tersiap di antara negara lainnya karena dengan budayanya.
Di indonesia di jaman dulu sudah ada padusan di depan rumah untuk cuci tangan dan kaki. Budaya gotong royong seperti jimpitan, sistem siskampling sudah menjadi mitigasi covid 19.
"Secara pemikiran bung Karno sesuai dengan trisakti: berdaulat di dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Beliau rasa indonesia siap dan bisa bangkit dari covid. Serta desa sudah menjadi lumbung pangan yang baik untuk kesejahteraan Indonesia kedepannya, " katanya.
(msd)