Markas di Distrik Gome Ilaga Diserbu Satgas Nemangkawi, 5 OPM Tewas Sisanya Lari Tunggang Langgang
loading...
A
A
A
ILAGA - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka(OPM) dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Baku tembak terjadi Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar markas OPM Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Diperoleh informasi, lima angggota KKB yang Tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen.
Lekagak Telegen masuk dalam daftar DPO Kepolisian Papua sejak tahun 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/RESKRIM MIMIKA, 28 AGUSTUS 2020 dalam kasus Memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy membenarkan telah terjadi kontak tembak di Olenski Kampung Maki. "Benar sekira jam 08.00 WIT kita melakukan penyerbuan ke markas KKB di Olenski," kata Iqbal.
"Dari Laporan di lapangan ada lima KKB ditembak mati , namun di pihak kami ada korban, 1 anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang."
Dalam keterangan Iqbal disampaikan bahwa TNI-Polri Satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok Kriminal ini.
"Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," pungkas Iqbal.
Kelompok kriminal bersenjata ini sebelumnya menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak juga menembak guru dan pelajar OAP.
Baca: Kontak Tembak OPM dengan Pasukan TNI-Polri Pecah di Beoga dan Ilaga Kabupaten Puncak
Selain itu membakar fasilitas sekolah dan melakukan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung, mameras Dana desa dan membakar honai kepala suku di Beoga.
Baku tembak terjadi Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar markas OPM Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Diperoleh informasi, lima angggota KKB yang Tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen.
Lekagak Telegen masuk dalam daftar DPO Kepolisian Papua sejak tahun 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/RESKRIM MIMIKA, 28 AGUSTUS 2020 dalam kasus Memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy membenarkan telah terjadi kontak tembak di Olenski Kampung Maki. "Benar sekira jam 08.00 WIT kita melakukan penyerbuan ke markas KKB di Olenski," kata Iqbal.
"Dari Laporan di lapangan ada lima KKB ditembak mati , namun di pihak kami ada korban, 1 anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang."
Dalam keterangan Iqbal disampaikan bahwa TNI-Polri Satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok Kriminal ini.
"Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," pungkas Iqbal.
Kelompok kriminal bersenjata ini sebelumnya menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak juga menembak guru dan pelajar OAP.
Baca: Kontak Tembak OPM dengan Pasukan TNI-Polri Pecah di Beoga dan Ilaga Kabupaten Puncak
Selain itu membakar fasilitas sekolah dan melakukan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung, mameras Dana desa dan membakar honai kepala suku di Beoga.
(sms)