Puji Partisipasi Pelajar, Disdik Jabar Sebut Program Rantang Siswa Luar Biasa

Senin, 26 April 2021 - 11:32 WIB
loading...
Puji Partisipasi Pelajar, Disdik Jabar Sebut Program Rantang Siswa Luar Biasa
Sejumlah pelajar di Jabar membagikan makanan kepada pengguna jalan yang membutuhkan dalam program Rantang Siswa. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar terus berupaya menumbuhkan budi pekerti anak didik guna membentuk karakter pelajar yang mutakin, salah satunya melalui program Rantang Siswa yang telah dilaksanakan pada 24 April 2021 lalu.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pada kegiatan tersebut, sedikitnya 514.079 anak didik yang terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA/SMK/SLB turut serta membagikan makanan kepada tetangga, kolega, teman, anak yatim, lansia dan sebagainya.

Selain itu, mereka turut meramaikan kegiatan tersebut dengan mengirimkan foto melalui #rantangsiswa di media sosial Instagram.

"Jadi partisipasinya sungguh luar biasa, mudah-mudahan dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik bangsa sebagai peningkatan budi pekerti dan kita berharap ini adalah bagian dari pola pendidikan yang Pancasila," tutur Dedi di Bandung, Senin (26/4/2021).

Dedi pun menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada seluruh pelajar yang telah berpartisipasi dan turut serta dalam mengikuti kegiatan rantang siswa.

Menurutnya, hal tersebut menujukan bahwa pelajar di Jabar kompak dalam melaksanakan berbagai kegiatan positif.

"Kawan-kawan pelajar di Jabar ini sangat antusias. Kita lihat di hastag, ada di antaranya yang masak sendiri. Tempatnya juga berbagai macam bisa, pakai nasi dus, besek, box, ada juga yang malah pakai rantang beneran dan dia katakan dia masak sendiri dan senang," ungkap Dedi.

Di antara peserta kegiatan tersebut, lanjut Dedi, ada pula pelajar yang membagikan makanan secara masif dengan bergabung bersama OSIS.

Mereka membagikan makanan tersebut kepada pejalan kaki dan pembersih jalan bersamaan dengan waktu buka puasa.

"Yang lebih antusiasnya lagi, pada saat titik makanan mau habis dan akan berakhir, ternyata siswa ini berinisiatif mengumpulkan uang yang dimasukan ke dalam amplop untuk diberikan kepada yang membutuhkan," katanya.

Melihat antusiasme tersebut, Dedi menyatakan, bukan tidak mungkin ke depan akan ada kegiatan positif serupa.

Pihaknya memastikan, akan terus memberi dukungan kepada siswa untuk menumbuhkan pendidikan budi pekerti, keiklasan, dan hal positif lainnya selain prestasi yang diraih di sekolah.

"Jadi, bagaimana mereka bisa menumbuhkan budi pekerti dan kita sudah sampaikan bahwa ini bagian dari pola Pendidikan Pancasila. Kita ingin ini bukan kegiatan yang terakhir, tapi ke depan akan ada kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan secara bersama-sama," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI, Dudung Nurullah Koswara menilai, program Rantang Siswa merupakan kegiatan aplikatif dan dapat membumikan spirit berbagi dan menguatkan akhlak mulia, sehingga dapat menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didik.

"ApaIagi di buIan suci Ramadhan, tepat dan pas momentumnya. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Disdik Jabar nampaknya ingin mengajak anak didik menjadi pemberi bukan peminta-minta di kemudian hari," katanya.

Diketahui, melalui Rantang Siswa, anak didik dianjurkan menyebarkan aktivitas bagi-bagi makanan tersebut melalui jejaring media sosial.

Menurutnya, hal ini seirama dengan keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang menginginkan setiap gerakan yang baik.

Baca juga: Bermodal Besar, Kader PMII Diminta Ambil Peran di Ranah Politik-Ilmu Pengetahuan

Artinya, kata dia, kegiatan berbagi yang ditayangkan melalui media sosial tersebut untuk memberi efek positif pada pubIik dimana dunia maya harus menampilkan gambar, video prestatif, inspiratif, dan narasi-narasi edukatif.

Baca juga: Ekonomi Berangsur Pulih, Bisnis Kue Kering Kembali Menggeliat Jelang Lebaran

"(Sebab) faktanya, konten dunia maya penuh hal negatif. Gerakan siswa mengguyur dunia maya dengan aktivitas positif adalah tepat," katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)