Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 2 Km, Cepogo Hujan Abu
loading...
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas siang ini. Jika biasanya jarak luncur sekitar 1,5 km, kali ini mulai ke jarak 2 km dari puncak. Foto SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas siang ini. Jika biasanya jarak luncur sekitar 1,5 km, kali ini mulai ke jarak 2 km dari puncak, sehingga wilayah Cepogo, Boyolali dilaporkan terjadi hujan abu.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran siang ini terjadi pada pukul 11.20 WIB.
Awan dengan suhu di atas 400 derajat celcius ini, tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 125 detik. "Jarak luncur 2000 meter ke arah barat daya," terangnya di Yogyakarta Jumat (23/2/2021).
Dijelaskannya, saat terjadi awan dengan warna coklat pekat yang juga dikenal dengan sebutan wedus gembel ini, angin bertiup ke timur. Selain itu juga teramati tinggi kolom asap 300 m di atas puncak. "Kami juga menerima laporan hujan abu di wilayah Cepogo Boyolali," ulasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum merubah status Merapi. Saat ini status Merapi masih siaga atau level III. Jarak aman aktivitas warga di jarak lebih dari 5 km dari puncak Merapi.
Sementara dari laporan periodik, sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB juga terjadi luncuran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 800 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran siang ini terjadi pada pukul 11.20 WIB.
Awan dengan suhu di atas 400 derajat celcius ini, tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 125 detik. "Jarak luncur 2000 meter ke arah barat daya," terangnya di Yogyakarta Jumat (23/2/2021).
Dijelaskannya, saat terjadi awan dengan warna coklat pekat yang juga dikenal dengan sebutan wedus gembel ini, angin bertiup ke timur. Selain itu juga teramati tinggi kolom asap 300 m di atas puncak. "Kami juga menerima laporan hujan abu di wilayah Cepogo Boyolali," ulasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum merubah status Merapi. Saat ini status Merapi masih siaga atau level III. Jarak aman aktivitas warga di jarak lebih dari 5 km dari puncak Merapi.
Sementara dari laporan periodik, sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB juga terjadi luncuran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 800 meter.
(don)
Explore More