Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Imbau Warga Taati Larangan Mudik, Wagub Jabar: Aturan Pemerintah untuk Kemaslahatan
loading...
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas mudik Lebaran tahun ini demi kemaslahatan (kebaikan) bersama.
Uu berharap, masyarakat Jabar menaati kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, agar potensi penularan COVID-19 dapat ditekan. Terlebih, kata Uu, kasus COVID-19 pun kerap mengalami peningkatan usai libur panjang.
Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Hindari Cegatan Polisi, Rela Naik Motor dan Tinggalkan Pekerjaan demi Rindu
"Oleh karena itu usahakan ikuti aturan pemerintah. Ingat tidak ada aturan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan. Saya berharap, masyarakat bisa ikut apa yang dikatakan, dilarang mudik intinya," tegas Uu di Bandung, Rabu (21/4/2020).
Menurut Uu, Pemprov Jabar intens memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar, termasuk pemerintah provinsi yang berbatasan langsung dengan Jabar.
Baca juga: Dua Bulan Tak Digaji, Pemikul Peti Jenazah COVID-19 TPU Cikadut Mogok Kerja
Dengan kolaborasi dan koordinasi yang kuat, Uu optimistis, mobilitas masyarakat pada periode larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021 mendatang dapat ditekan.
"Apakah itu jalur mudik yang berskala jalan protokol, jalan nasional, jalan kabupaten/kota, jalan provinsi bahkan jalan desa pun ada yang menjadikan proyek prioritas dalam pemantauan mudik," katanya.
Uu berharap, masyarakat Jabar menaati kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, agar potensi penularan COVID-19 dapat ditekan. Terlebih, kata Uu, kasus COVID-19 pun kerap mengalami peningkatan usai libur panjang.
Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Hindari Cegatan Polisi, Rela Naik Motor dan Tinggalkan Pekerjaan demi Rindu
"Oleh karena itu usahakan ikuti aturan pemerintah. Ingat tidak ada aturan pemerintah kecuali untuk kemaslahatan. Saya berharap, masyarakat bisa ikut apa yang dikatakan, dilarang mudik intinya," tegas Uu di Bandung, Rabu (21/4/2020).
Menurut Uu, Pemprov Jabar intens memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar, termasuk pemerintah provinsi yang berbatasan langsung dengan Jabar.
Baca juga: Dua Bulan Tak Digaji, Pemikul Peti Jenazah COVID-19 TPU Cikadut Mogok Kerja
Dengan kolaborasi dan koordinasi yang kuat, Uu optimistis, mobilitas masyarakat pada periode larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021 mendatang dapat ditekan.
"Apakah itu jalur mudik yang berskala jalan protokol, jalan nasional, jalan kabupaten/kota, jalan provinsi bahkan jalan desa pun ada yang menjadikan proyek prioritas dalam pemantauan mudik," katanya.
(msd)
Explore More