Tebus Dosa, Kakek 102 Tahun di Kuningan Pilih Tinggal di Gubuk Dekat Makam

Selasa, 20 April 2021 - 19:56 WIB
loading...
A A A
Selama hidup di dekat makam, Abah Sarji mengaku tidak pernah masuk angin atau mengalami kesakitan pada raganya.

"Iya tidak pernah masuk angin dan biasa saja. Usia 102 tahun semua masih normal, tapi kaki saja merasa tak kuat jalan dan kalau mau ke air suka ngesot serta jalan juga pakai tongkat," ujarnya.

Ketika disinggung perihal tak menggunakan kaus, Abah Sarji mengaku selama tinggal di sini tak pernah mengenakan kaus atau sejenisnya. "Iya Abah gak pernah paka kaus dan gak merasa dingin," ungkap Abah Sarji lagi.

Menyinggung soal arwah gentayangan, kata dia, banyak ditemukan pada makam yang belum tujuh hari dan ketika ditemukan arwah muncul di luar pemakaman baru, itu biasanya memberikan isyarat alias mewanti-wanti kepada yang hidup.

"Abah melihat kepulan asap hitam pekat keluar dari makam dan seolah izin mau ke rumah keluarganya tersebut. Nah, anehnya pada pagi hari lubang di makam yang diketahui sebagi titik keluar asap tadi malam, malah tidak sama sekali," katanya.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)