Amukan Siklon Tropis Surigae, 1 Nelayan Hilang di Laut Bolaang Mongondow Utara

Senin, 19 April 2021 - 13:01 WIB
loading...
Amukan Siklon Tropis Surigae, 1 Nelayan Hilang di Laut Bolaang Mongondow Utara
Tim SAR Gabungan mencari keberadaan Yuni Laiya (45), nelayan Desa Telaga, Bintauna, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara yang hilang diterjang ombak besar. Foto/Okezone/Subhan Sabu
A A A
BOLAANG MONGONDOW UTARA - Yuni Laiya (45), nelayan Desa Telaga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara hilang diterjang ombak besar. Musibah terjadi saat korban dalam perjalanan pulang usai dari mencari ikan di laut pada Minggu 18 April 2021 sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca juga: Siklon Tropis Surigae Menjadi Taifun, Waspada Cuaca Ekstrim di Sejumlah Wilayah

Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Manado, Suhri Noster Norbertus Sinaga mengatakan pihaknya menerima laporan pada Senin (19/4/2021). Dari keterangan saksi, Yudas Kawa, diketahui korban jatuh dari perahu karena dihantam ombak dan angin kencang.

Baca juga: Pulau Kera Usai Dihantam Siklon Tropis Seroja, 4 Kapal Hilang, 40 Rumah Rusak

"Saksi bersama korban melaut bersama-sama, pada saat mau pulang ombak dan angin kencang datang secara tiba tiba dari arah belakang. Sebelum angin kencang datang korban memberitahukan untuk balik kanan. Setelah bercerita, saksi tengok ke belakang korban sudah dihantam ombak dari belakang dan terjatuh dari perahu," kata Suhri Sinaga, Senin (19/4/2021).

Saksi kemudian berbalik untuk membantu namun korban sudah tidak muncul kepermukaan sehingga saksi kemudian balik ke darat untuk meminta bantuan. Basarnas Manado yang menerima laporan musibah nelayan hanyut tersebut kemudian memerintahkan koordinator Pos Kotamobagu untuk melaksanakan pencarian korban secepatnya.

Tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan masyarakat setempat langsung bergerak ke lokasi yang diperkirakan korban jatuh.

Dengan stimasi kejadian sudah 12 jam lebih Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dibagi-bagi ada yang di darat menyusuri di pinggiran pantai dan menggunakan perahu karet dan perahu katinting, dengan memperlebar pencarian diharapakan pencarian bisa secepatnya dan korban ditemukan," tutur Sinaga.

Dia menambahkan, pihaknya mengerahkan satu tim anggota Pos SAR Kotamubagu dan berkoordinasi ke pemerintah setempat untuk melaksanakan pencarian korban serta menjaga kekompakan tim sehingga dengan kekompakan tim diharapkan korban cepat ditemukan.

"Harapan kami kepada nelayan yang akan melaut agar mematuhi imbauan pemerintah setempat dikarenakan saat ini telah terjadi badai Siklon Tropis Surigae yang melanda di wilayah Indonesia timur. Dengan adanya badai ini cuaca berubah secara tiba tiba secara signifikan jadi semua nelayan agar berhati hati pada saat melaut," imbaunya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2065 seconds (0.1#10.140)