Mudik Dilarang Tetapi Wisata Tetap Buka, Bagaimana Kontrol Kerumunan?

Minggu, 18 April 2021 - 10:53 WIB
loading...
A A A
Kemudian, katanya, penawaran kedua dari Novianto mengenai pembatasan jumlah pengunjung yakni pihak pengelola menentukan jumlah kuota dan durasi pengunjung yang masuk area wisata.

Euforia pengunjung yang melepas masker untuk mengabadikan eksistensinya di destinasi wisata bisa dianggap wajar apabila wisata bertempat outdoor dan pengunjung sesama keluarga inti. Sebab, risiko tempat wisata indoor jauh lebih besar daripada outdoor dengan sirkulasi udara yang baik.



Ia pun turut mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker. Desain masker pun kini beragam dan menarik, serta bisa merefleksikan diri pemakai masker. "Tetap wajib mengunakan masker , karena masker sekarang juga didesain untuk menunjukkan identitas dan jati diri pemakainya. Karena itu jauh lebih menarik jika digunakan untuk foto di destinasi wisata," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menekankan kesadaran dari masing-masing individu yang ingin berwisata untuk terus menjaga jarak. "Jangan lupa jaga jarak karena terkadang banyak yang tidak mengindahkan," ucapnya.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2589 seconds (0.1#10.140)