Anggota DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Baca Tulis Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Kata dia, agama akan menbentuk akhlak anak yang nantinya akan mencegah dari perbuatan mungkar.
"Kalau dia paham agamanya dengan baik itu bisa mencerdaskan kehidupan bangsa, itu bisa memudahkan pemerintah, kalau umat islam paham dengan agamanya insya Allah dia tidak akan jadi begal, kalau tidak paham ini (BTQ) gampang rusak karena tidak ada pertahanan, diajak nyabu dia ikut, diajak rampok dia mau," tuturnya.
Selain itu, BTQ sudah menjadi hak asasi setiap muslim, dimana mereka berhak untuk memahami agamanya masing-masing lewat Al-Qur'an.
Dia juga menerangkan bahwa peran Perda tersebut selain menyasar anak, juga menyasar kesejahteraan tenaga pendidik. Lewat Perda, pemerintah harus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik lewat pelatihan.
"Misalnya dia diajar pake teknologi, kelas daring untuk murid BTQ misalnya, karena itu sangat penting di situasi saat ini," lanjutnya.
Sementara pemateri kedua dibawakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Makassar , Muhammad Syarif. Dia mengatakan bentuk pemberdayaan lain guru BTQ adalah adanya program bantuan khusus bagi mereka.
Setidaknya ada sebanyak 1.533 tenaga pendidik BTQ yang tersertifikasi dan mendapatkan bantuan demi kemajuan progres pendidikan BTQ di Makassar.
Hal ini juga berimbas pada kesejahteraan Imam dan Pemandi Jenazah di Kota Makassar dimana sebanyak 1.300 imam dan 1.800 pemandi jenazah yang tersebar di seluruh masjid di Kota Makassar.
"Kita sudah minta di Bappeda untuk peningkatan insentif guru mengaji yang menarik ketika ada sertifikasi ini jadi kesempatan besar untuk bentuk moral warganya. Rancangannya kami per triwulan, tapi kemampuan Pemda itu saat ini baru per semester. Ini kalau ditingkatkan besar manfaatnya," ujar dia.
"Kalau dia paham agamanya dengan baik itu bisa mencerdaskan kehidupan bangsa, itu bisa memudahkan pemerintah, kalau umat islam paham dengan agamanya insya Allah dia tidak akan jadi begal, kalau tidak paham ini (BTQ) gampang rusak karena tidak ada pertahanan, diajak nyabu dia ikut, diajak rampok dia mau," tuturnya.
Selain itu, BTQ sudah menjadi hak asasi setiap muslim, dimana mereka berhak untuk memahami agamanya masing-masing lewat Al-Qur'an.
Dia juga menerangkan bahwa peran Perda tersebut selain menyasar anak, juga menyasar kesejahteraan tenaga pendidik. Lewat Perda, pemerintah harus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik lewat pelatihan.
"Misalnya dia diajar pake teknologi, kelas daring untuk murid BTQ misalnya, karena itu sangat penting di situasi saat ini," lanjutnya.
Sementara pemateri kedua dibawakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Makassar , Muhammad Syarif. Dia mengatakan bentuk pemberdayaan lain guru BTQ adalah adanya program bantuan khusus bagi mereka.
Setidaknya ada sebanyak 1.533 tenaga pendidik BTQ yang tersertifikasi dan mendapatkan bantuan demi kemajuan progres pendidikan BTQ di Makassar.
Hal ini juga berimbas pada kesejahteraan Imam dan Pemandi Jenazah di Kota Makassar dimana sebanyak 1.300 imam dan 1.800 pemandi jenazah yang tersebar di seluruh masjid di Kota Makassar.
"Kita sudah minta di Bappeda untuk peningkatan insentif guru mengaji yang menarik ketika ada sertifikasi ini jadi kesempatan besar untuk bentuk moral warganya. Rancangannya kami per triwulan, tapi kemampuan Pemda itu saat ini baru per semester. Ini kalau ditingkatkan besar manfaatnya," ujar dia.