Anggota DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Baca Tulis Al-Qur'an
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar , Nurul hidayat menekankan pentingnya Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) bagi anak-anak.
Hal itu disampaikan lewat Sosialisasi Perda (Sosper) No 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur'an yang dihadiri langsung oleh warga dari dapil V Mamajang, Mariso dan Tamalate.
Nurul Hidayat mengatakan, kehadiran Perda tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam membangun kesadaran menghindarkan anak dari buta aksara Al-Qur'an .
Di dalam perda tersebut, telah runut diatur sejumlah regulasi yang mengharuskan anak mampu memahami dan membaca Al-Qur'an dengan baik.
Anak-anak kata dia, wajib mengantongi sertifikat khusus bebas buta aksara Al-Qur'an, yang dikeluarkan khusus oleh instansi ataupun lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.
"Jadi Perda baca tulis Al-Qur'an ini wujud kepedulian pemerintah, hal ini penting meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga masyarakat bisa terus mengamalkan Al-Qur'an," ujarnya.
Nurul melanjutkan, kehadiran BTQ tersebut juga diharapkan mampu membangun karakter secara rohaniah atau spiritual, hal ini penting membentuk kualitas peserta didik.
"Dalam hal spiritual ini sangat penting karena jelas mampu membangun karakter dan akhlak yang kuat," terang Legislator Gokar tersebut.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar , Prof Arifuddin Ahmad yang hadir sebagai pembicara, menjelaskan anak-anak yang dibekali BTQ dan agama yang baik akan mampu menciptakan ketenteraman dalam masyarakat.
Hal itu disampaikan lewat Sosialisasi Perda (Sosper) No 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur'an yang dihadiri langsung oleh warga dari dapil V Mamajang, Mariso dan Tamalate.
Nurul Hidayat mengatakan, kehadiran Perda tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam membangun kesadaran menghindarkan anak dari buta aksara Al-Qur'an .
Di dalam perda tersebut, telah runut diatur sejumlah regulasi yang mengharuskan anak mampu memahami dan membaca Al-Qur'an dengan baik.
Anak-anak kata dia, wajib mengantongi sertifikat khusus bebas buta aksara Al-Qur'an, yang dikeluarkan khusus oleh instansi ataupun lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.
"Jadi Perda baca tulis Al-Qur'an ini wujud kepedulian pemerintah, hal ini penting meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga masyarakat bisa terus mengamalkan Al-Qur'an," ujarnya.
Nurul melanjutkan, kehadiran BTQ tersebut juga diharapkan mampu membangun karakter secara rohaniah atau spiritual, hal ini penting membentuk kualitas peserta didik.
"Dalam hal spiritual ini sangat penting karena jelas mampu membangun karakter dan akhlak yang kuat," terang Legislator Gokar tersebut.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar , Prof Arifuddin Ahmad yang hadir sebagai pembicara, menjelaskan anak-anak yang dibekali BTQ dan agama yang baik akan mampu menciptakan ketenteraman dalam masyarakat.