Bupati Asmat Ajak Tenaga Kesehatan Semangat Layani Masyarakat

ASMAT -
Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu mengajak tenaga kesehatan (Nakes) semangat memberi pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Ajakan Bupati Elisa Kambu disampaikan saat meresmikan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) berkontruksi beton di Kampung Binam Distrik Suator pada Rabu, (14/4/2021).

Dalam peresmian, Bupati Elisa Kambu didampingi Kapolres Asmat AKBP. Dhani Gumilar, Kepala Distrik Suator Samuel C. Jansenem, Danramil 1707-20/Suator Kapten. Inf. Kateni, serta Kapolsek Suator Iptu Sudirman. Acara dihadiri pula kepala kampung, tokoh agama, tokoh adat dan undangan terkait lainnya.

Ia juga mengimbau, agar para nakes melayani tanpa kecuali."Layani mereka tanpa terkecuali, baik layanan kesehatan untuk ibu hamil, anak-anak, orang tua lanjut usia dan sebagainya," kata Bupati.

Elisa Kambu juga berpesan agar semua pihak bisa menjaga dengan baik gedung Puskesmas yang baru saja diresmikan tersebut. "Diharapkan jaga gedung ini untuk tetap berdiri kokoh, tidak semua distrik di Asmat mendapat Puskesmas dengan kontruksi beton," ujar Elisa.

Elisa Kambu juga mengimbau pada warga, agar jika sakit segera datang ke Puskesmas dan memeriksakan diri. Ia menyarankan agar warga tidak menunggu hingga parah, baru datang ke Puskesmas.

Orang nomor satu di Asmat ini menyampaikan, pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan. "Tinggal masyarakat sadar akan pelayanan kesehatan, sakit apapun itu datang ke Puskesmas, nanti para perawat akan layani sesuai derita yang dirasakan," tuturnya.

Dengan fasilitas dan layanan tersebut, Elisa Kambu, berharap warga tetap sehat, dan jauh dari penyakit.

"Apalagi anak-anak muda kita harus tetap sehat, dan mampu didorong bersekolah, karena solusi mengubah hidup kita hanya menempuh pendidikan," ucapnya.

Di sela itu, Kepala Puskemas Binam Maria Rebeka Rahail menambahkan Puskesmas Basim melayani dua distrik yakni, Distrik Suator dan Distrik Joutu, Kabupaten Asmat.

"Setiap bulan sekali kami lakukan pelayanan pusat kesehatan keliling (Pusling) untuk warga di kedua distrik setempat," ujarnya.

Ia juga menyampaikan walaupun serba terbatas, kata Kapus Binam, para tenaga kesehatan tetap memberi pelayanan semaksimal mungkin untuk warga.

"Di Puskemas Binam ada 38 tenaga kesehatan, ASN 20 dan satu dokter dan sisanya perawat kontrak," katanya.

Dijelaskan, kekompakan tim dalam pelayanan tetap berjalan. Namun demikian ia berharap agar distribusi obat-obatan ke Puskesmas dipercepat.

"Karena dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan warga ke Puskesmas sangat banyak, maka itu stok obat-obat harus tetap ada, sehingga mampu melayani warga dengan baik, " tutur Kapus Binam.