BST di Bangka Tengah Disalurkan, Pemerintah Minta KPM Gunakan Sebaik Mungkin
loading...
A
A
A
BANGKA TENGAH - Bertepatan dengan 1 Ramadhan atau hari pertama puasa, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) bagi ribuan keluarga penerima manfaat (KPM). Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah meminta kepada KPM agar dapat menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin. Baca juga: Disetop Mulai April 2021, DPR Minta Pemerintah Perpanjang Bansos Tunai
"Hari ini saya di Kecamatan Simpang Katis menyaksiknan sendiri penyaluran BST tahap ketiga dan keempat bagi KPM dari sejumalah desa. Masyarakat sangat antusias dan berjalan lancar. Saya minta masyarakat penerima ini dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin, seperti membeli kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (13/04/2021). Baca juga: Penyaluran Bansos Tunai Capai 98%, PT Pos Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi
Dalam bantuan ini, KPM menerima bantuan BST tahap tiga dan empat sebesar Rp600.000. "Alahamdulillah masyarakat kita menerima sebesar Rp300.000 kali dua tahap, sehingga mendapatkan total Rp600.000. Uang ini jangan sampai di gunakan untuk membeli hal yang tidak penting, apalagi untuk membeli minuman keras dan sejenisnya," ujar Algafry.
"Hari ini saya di Kecamatan Simpang Katis menyaksiknan sendiri penyaluran BST tahap ketiga dan keempat bagi KPM dari sejumalah desa. Masyarakat sangat antusias dan berjalan lancar. Saya minta masyarakat penerima ini dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin, seperti membeli kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (13/04/2021). Baca juga: Penyaluran Bansos Tunai Capai 98%, PT Pos Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi
Dalam bantuan ini, KPM menerima bantuan BST tahap tiga dan empat sebesar Rp600.000. "Alahamdulillah masyarakat kita menerima sebesar Rp300.000 kali dua tahap, sehingga mendapatkan total Rp600.000. Uang ini jangan sampai di gunakan untuk membeli hal yang tidak penting, apalagi untuk membeli minuman keras dan sejenisnya," ujar Algafry.
(don)