Berkah Ramadhan Saat Pandemi, Petani Porang Desa Gemarang Madiun Dapat Rp5,2 Miliar

Selasa, 13 April 2021 - 09:09 WIB
loading...
Berkah Ramadhan Saat...
Petani porang di Desa Gemarang, Madiun, mendapat bantuan dana segar Rp2,5 miliar
A A A
MADIUN - Para petani porang di Desa/ Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun menuai berkah Ramadhan di masa pandemi ini. Sekitar 200 petani porang di desa tersebut menerima kucuran dana yang jumlahnya sangat fantastis, Rp5,2 miliar. Dana itu merupakan bantuan permodalan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus petani dari salah satu Bank Pemerintah (BNI)

Menurut Kepala Desa Durenan, Purnomo, petani porang yang mendaftar untuk mendapatkan bantuan permodalan melalui skema KUR awalnya berkisar 500 orang. Kemudian dilakukan verifikasi dan hanya sekitar 200-an petani yang bisa mendapatkan bantuan permodalan dari pemerintah itu.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG dan Avtur Aman Selama Ramadhan

Purnomo mengatakan tanaman yang menjadi rebutan eksportir itu sudah ada di desanya sejak tahun 1990-an. Sayangnya para petani baru tertarik mengembangkannya pada tahun 2010. Bahkan sejak tiga tahun terakhir ini semakin banyak petani yang antusias untuk menanam tanaman jenis umbi-umbian itu.

Total luas lahan yang dimiliki dua ratusan petani tersebut mencapai 350 hektare. Sebagian milik pribadi petani dan sebagian yang lain merupakan aset Perhutani. "Sekitar 200 hektare itu merupakan lahan pribadi pertani. Sedangkan 150 hektare merupakan lahan di kawasan hutan Perhutani,” kata Kepala Desa itu saat melihat tanaman porang siap panen di desanya, selasa (13/4/2021).

Baca juga: Kegigihan Seorang Ibu Mengurus Anak dan Suami yang Sakit Dalam Kondisi Miskin

Purnomo menjelaskan kategori petani yang mendapatkan bantuan permodalan KUR adalah mereka yang sebelumnya sudah pernah menanam porang. Bantuan permodalan yang telah diserahkan Senin, 12 April kemarin tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman porang. Tiap petani mengambil pinjaman sesuai dengan kemampuan dan luas lahan tanam porangnya masing-masing.

"Pinjamannya sesuai kebutuhan saja. Ini bertujuan supaya pinjaman ini digunakan sesuai dengan kebutuhan saja, tidak digunakan untuk membeli kebutuhan yang lain,” jelasnya.

Sementara itu Ahmed Noorsyam Hidayat, Perwakilan dari BNI Caruban, saat dikonfirmasi mengatakan bantuan KUR pertanian memiliki limit kredit maksimal Rp50 juta. Total petani di Desa Durenan yang akan menerima KUR pertanian sekitar 200 orang, dengan rata-rata pengambilan kredit antara Rp10 juta hingga Rp40 juta.

“Sebenarnya maksimal pengajuan Rp50 juta. Tetapi karena ini baru pertama kali, jadi kami batasi maksimal Rp40 juta dahulu,” ujarnya saat melihat tanaman porang di Desa Durenan.

Menurut Ahmed pinjaman modal ini tanpa agunan. Cara membayarnya pun menggunakan sistem dibayar saat panen, sehingga petani tidak perlu memikirkan pembayaran angsuran bulanan.
“Saat masa tanam, kami biaya. Kemudian saat panen, petani menghubungi kami untuk pelunasan. Bunganya juga seperti KUR yang lain, hanya 6% per tahun,” ungkap Ahmed panjang lebar.

Ahmed memgaku pihaknya menyalurkan KUR pertanian untuk Desa Durenan ini yang besarnya mencapai Rp5,2 miliar. Pada tahun lalu, pihaknya menyalurkan KUR pertanian untuk petani porang mencapai Rp23,059 miliar.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Giyanti Ubah...
Perang Giyanti Ubah Peta Jawa: Madiun Jadi Rebutan, Intrik Bupati Terkuak!
Bea Cukai Madiun Sita...
Bea Cukai Madiun Sita 450.000 Batang Rokok Ilegal, Pelaku Didenda Rp1 Miliar
Pertempuran Melelahkan...
Pertempuran Melelahkan VOC Belanda dengan Gabungan Pasukan Madiun Raya di Pegunungan Wilis
TJSL INKA, 5 SMK di...
TJSL INKA, 5 SMK di Madiun Dapat Bantuan Alat Uji Magnetic Particle Inspection
Kantor Imigrasi Madiun...
Kantor Imigrasi Madiun Raih Penghargaan WBBM dari Menpan RB
Strategi Cerdik Panembahan...
Strategi Cerdik Panembahan Senopati Manfaatkan Perempuan Cantik Taklukkan Madiun
Tiketnya Masih Promo!...
Tiketnya Masih Promo! KA Bandara Relasi Adi Soemarmo-Madiun Mulai Beroperasi
Peran Eks Menhan Amir...
Peran Eks Menhan Amir Sjarifuddin Letuskan Tragedi Pemberontakan PKI di Madiun 1948
Disambut Warga Madiun,...
Disambut Warga Madiun, Kaesang Ajak Menangkan Pasangan Maidi-Bagus
Rekomendasi
Prabowo Sudah Gelontorkan...
Prabowo Sudah Gelontorkan Rp2,3 Triliun Buat Makan Bergizi Gratis
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Berita Terkini
Motif Pria Bakar Anak...
Motif Pria Bakar Anak 4 Tahun di Tangerang Lantaran Kesal Hubungan Tak Direstui
15 menit yang lalu
Polisi Tangkap 19 Orang...
Polisi Tangkap 19 Orang Buntut Bentrokan di Kemang Jaksel
17 menit yang lalu
Dokter di Malang Buka...
Dokter di Malang Buka Suara, Beberkan Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Menjeratnya
1 jam yang lalu
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
1 jam yang lalu
PLN Icon Plus dan PNM...
PLN Icon Plus dan PNM Wujudkan Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
1 jam yang lalu
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
1 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved