Nekat Mudik, Polrestabes Semarang Bakal Bubarkan Kerumunan di Rest Area
loading...
Polrestabes Semarang menyiapkan penyekatan pada H-7 dan H+7 lebaran. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SEMARANG - Polrestabes Semarang, menyiapkan penyekatan pada H-7 dan H+7 lebaran. Kasat Lantas Polrestabes AKBP Sigit menyebut hanya satu titik penyekatan yakni di tol Kalikangkung.
"Kita hanya ada satu titik saja jalur tol untuk melakukan penyekatan , dan jalur arteri juga akan di dilakukan wilayah Kendal dan perbatasan Demak, dan selalu dikoordinasikan dengan Polres tetangga. Sedangkan untuk penyekatan lainnya itu dilakukan masing-masing polres yang ada di kabupaten," kata Sigit usai menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Candi 2021, Senin (12/4/2021).
Guna mendukung penyekatan tersebut, kata dia, akan didirikan Pos Lantas Tanggung di Rest Area KM 424 bekerja sama dengan pihak tol untuk membatasi kapasitas rest area. Nantinya, kendaraan yang masuk rest area dibatasi hanya 50 persen dari kapasitasnya.
"Polrestabes Semarang hanya memfilter kendaraan-kendaraan yang bernopol luar kota masuk wilayah Kota Semarang. Kalau orang Semarang plat Semarang tidak apa-apa. Kalau bukan orang Semarang dan plat luar kota ketahuan kita akan meminta mereka untuk melakukan putar balik ke daerahnya," katanya.
Menurutnya, kepolisian akan membubarkan warga yang berkumpul-kumpul di tempat-tempat umum dan juga di rest area. Operasi ini akan dilakukan bersama dengan TNI Polri dan Satpol PP. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Duka di Lumajang, Ratusan Rumah Luluhlantak Diterjang Gempa M 6,1
"Jadi kita minta kepada masyarakat Jawa Tengah khususnya Kota Semarang untuk mematuhi aturan pemerintah, dan bagi kendaraan luar kota yang masuk Kota Semarang kita minta untuk kembali. Operasi Keselamatan ini nanti sampai 25 April 2021 dilanjut Ops ketupat," ujarnya.
"Kita hanya ada satu titik saja jalur tol untuk melakukan penyekatan , dan jalur arteri juga akan di dilakukan wilayah Kendal dan perbatasan Demak, dan selalu dikoordinasikan dengan Polres tetangga. Sedangkan untuk penyekatan lainnya itu dilakukan masing-masing polres yang ada di kabupaten," kata Sigit usai menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Candi 2021, Senin (12/4/2021).
Guna mendukung penyekatan tersebut, kata dia, akan didirikan Pos Lantas Tanggung di Rest Area KM 424 bekerja sama dengan pihak tol untuk membatasi kapasitas rest area. Nantinya, kendaraan yang masuk rest area dibatasi hanya 50 persen dari kapasitasnya.
"Polrestabes Semarang hanya memfilter kendaraan-kendaraan yang bernopol luar kota masuk wilayah Kota Semarang. Kalau orang Semarang plat Semarang tidak apa-apa. Kalau bukan orang Semarang dan plat luar kota ketahuan kita akan meminta mereka untuk melakukan putar balik ke daerahnya," katanya.
Menurutnya, kepolisian akan membubarkan warga yang berkumpul-kumpul di tempat-tempat umum dan juga di rest area. Operasi ini akan dilakukan bersama dengan TNI Polri dan Satpol PP. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Duka di Lumajang, Ratusan Rumah Luluhlantak Diterjang Gempa M 6,1
"Jadi kita minta kepada masyarakat Jawa Tengah khususnya Kota Semarang untuk mematuhi aturan pemerintah, dan bagi kendaraan luar kota yang masuk Kota Semarang kita minta untuk kembali. Operasi Keselamatan ini nanti sampai 25 April 2021 dilanjut Ops ketupat," ujarnya.
(eyt)
Explore More