Destinasi Wisata yang Memukau di Lamandau yang Wajib Dikunjungi
loading...
A
A
A
Ada tiga rumah betang yang menjadi cagar budaya di Kecamatan Delang, yaitu Ojung Batu, Rumbang Pirak, dan Bintang Timur. Ojung Batu merupakan rumah betang yang bentuknya sedikit modern.
Dulu, Ojung Batu dimiliki oleh seorang dayak yang memiliki puluhan hingga ratusan tajau (tempayan) yang disimpan di rumah tersebut. Sementara itu Rumah Betang Rumbang Pirak berbentuk lebih kecil dibandingkan Ojung Batu. Rumbang Pirak bahkan terletak di tepi sungai. Rumah betang ini sangat istimewa karena mempertahankan originalitasnya. Tiang-tiang penyangga masih kayu ulin asli dengan kulitnya yang tampak.
4. Air terjun Palikodan, Tambai, dan Rohap
Air terjun ini dinamakan Air Terjun Palikodan. Ada empat tingkatan pada air terjun. Air terjun Tambai mesti ditempuh melewati ladang-ladang warga sekitar. Jika pergi pagi-pagi, kamu bisa bertukar sapa dengan penduduk yang sedang bekerja. Selanjutnya, jika kamu berjalan lebih ke hulu, kamu akan menemukan Air Terjun Rohap. Lokasinya sekitar 200 meter dari Air Terjun Tambai. Sepanjang mata memandang hanya ada hutan yang lebat.
5. Festival Babukung
Babukung merupakan ritual adat masyarakat Dayak Tomun. Bukung bermakna topeng. Biasanya dilakukan ketika ada salah satu penduduk yang menganut Kepercayaan Kaharingan meninggal dunia. Pada mulanya ritual ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada keluarga, dan kini menjadi festival tahunan di Lamandau.
Kini babukung dijadikan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Berbagai kelompok babukung dari seluruh desa diundang untuk mengirimkan wakilnya dalam tarian Babukung. Biasanya festival ini diselenggarakan pada Juli.
Nah, jiwa-jiwa petualang, kamu bisa memilih Lamandau menjadi destinasimu selanjutnya. Selamat menjelajah dan tetap jaga etika agar petualanganmu menyenangkan, ya! (CM)
Dulu, Ojung Batu dimiliki oleh seorang dayak yang memiliki puluhan hingga ratusan tajau (tempayan) yang disimpan di rumah tersebut. Sementara itu Rumah Betang Rumbang Pirak berbentuk lebih kecil dibandingkan Ojung Batu. Rumbang Pirak bahkan terletak di tepi sungai. Rumah betang ini sangat istimewa karena mempertahankan originalitasnya. Tiang-tiang penyangga masih kayu ulin asli dengan kulitnya yang tampak.
4. Air terjun Palikodan, Tambai, dan Rohap
Air terjun ini dinamakan Air Terjun Palikodan. Ada empat tingkatan pada air terjun. Air terjun Tambai mesti ditempuh melewati ladang-ladang warga sekitar. Jika pergi pagi-pagi, kamu bisa bertukar sapa dengan penduduk yang sedang bekerja. Selanjutnya, jika kamu berjalan lebih ke hulu, kamu akan menemukan Air Terjun Rohap. Lokasinya sekitar 200 meter dari Air Terjun Tambai. Sepanjang mata memandang hanya ada hutan yang lebat.
5. Festival Babukung
Babukung merupakan ritual adat masyarakat Dayak Tomun. Bukung bermakna topeng. Biasanya dilakukan ketika ada salah satu penduduk yang menganut Kepercayaan Kaharingan meninggal dunia. Pada mulanya ritual ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada keluarga, dan kini menjadi festival tahunan di Lamandau.
Kini babukung dijadikan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Berbagai kelompok babukung dari seluruh desa diundang untuk mengirimkan wakilnya dalam tarian Babukung. Biasanya festival ini diselenggarakan pada Juli.
Nah, jiwa-jiwa petualang, kamu bisa memilih Lamandau menjadi destinasimu selanjutnya. Selamat menjelajah dan tetap jaga etika agar petualanganmu menyenangkan, ya! (CM)
(ars)