Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
loading...
![Diguncang Gempa Besar,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/04/10/704/392894/malang-diguncang-gempa-ini-penampakan-bangunan-yang-ambruk-czj.jpg)
Rumah warga yang rusak di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
MALANG - Gempa besar berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 yang mengguncang Kota Malang dan sekitarnya mengakibatkan kerusakan bangunan. Atap rumah warga banyak yang ambruk.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Rumah milik Ngatiman di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur rusak parah. Guncangan gempa membuat teras rumah Ngatiman ambruk.
Hal yang sama juga menimpa rumah warga yang rusak di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.Dari rekaman video amatir warga terlihat bangunan rumah yang ambruk."Ya Allah, gempa. Laa Ilaaha Illallah. Alllahu Akbar," ucap warga yang merekam video dengan nada gemetar.
Baca juga: Diguncang Gempa M 6,7, Lift Hotel di Malang Goyang-goyang Tamu Panik
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang]()
Rumah milik Ngatiman di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang rusak parah akibat gempa M 6,7, Sabtu (10/4/2021). Foto/Dok.Siadi
Gempa juga dirasakan warga Blitar dan Jember. Marijati (70) warga Desa Slumbung, Kecamata Gandusari, Kabupaten Blitar, mengaku guncangan gempa dirasakan dua kali. "Sempat keluar rumah, karena guncangan pertama terasa kuat," ujarnya.
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang]()
Pengunjung Hotel Arya Gajayana Malang, Jalan Kawi, Kota Malang berhamburan menyelamatkan diri saat gempa M 6,7 terjadi. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
Sementara warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Umaiyah (62) mengaku, saat kejadian sedang berada di dalam rumah, dan kaget saat ada guncangan.
Guncangan gempa membuat warga panik dan berhamburan. Vega (50) pengunjung Hotel Arya Gajayana. Dia merasakan guncangan saat berada di dalam lift. Ketika gempa terkado, Vega akan turun dari lantai 7 ke lantai dasar. "Kaget goyang-goyang lift-nya, langsung diminta keluar," ujarnya dengan suara panik dan terbata-bata.
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang]()
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya gempa berkekuatan 6,7 tersebut. "Belum ada laporan kerusakan," katanya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkuatan M 6,7 SR terjadi pada 8.95 LS, 112.48 BT dengan kedalaman 25 Km.
Lokasi gempa berada 90 km barat daya Kabupaten Malang, 95 km tenggara Kabupaten Blitar,
100 km tenggara Kota Blitar, 190 km barat daya Surabaya dan 700 km tenggara. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan SINDOnews di lapangan, sejumlah pengunjung dan karyawan mall dan hotel di Kota Malang berhamburan sesaat setelah terjadi gempa. Raut muka mereka panik dan kebingungan.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Rumah milik Ngatiman di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur rusak parah. Guncangan gempa membuat teras rumah Ngatiman ambruk.
Hal yang sama juga menimpa rumah warga yang rusak di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.Dari rekaman video amatir warga terlihat bangunan rumah yang ambruk."Ya Allah, gempa. Laa Ilaaha Illallah. Alllahu Akbar," ucap warga yang merekam video dengan nada gemetar.
Baca juga: Diguncang Gempa M 6,7, Lift Hotel di Malang Goyang-goyang Tamu Panik
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang](https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2021/04/10/gempa%20malang%203_2.jpg)
Rumah milik Ngatiman di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang rusak parah akibat gempa M 6,7, Sabtu (10/4/2021). Foto/Dok.Siadi
Gempa juga dirasakan warga Blitar dan Jember. Marijati (70) warga Desa Slumbung, Kecamata Gandusari, Kabupaten Blitar, mengaku guncangan gempa dirasakan dua kali. "Sempat keluar rumah, karena guncangan pertama terasa kuat," ujarnya.
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang](https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2021/04/10/gempa%20malang%20oke%205.jpg)
Pengunjung Hotel Arya Gajayana Malang, Jalan Kawi, Kota Malang berhamburan menyelamatkan diri saat gempa M 6,7 terjadi. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
Sementara warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Umaiyah (62) mengaku, saat kejadian sedang berada di dalam rumah, dan kaget saat ada guncangan.
Guncangan gempa membuat warga panik dan berhamburan. Vega (50) pengunjung Hotel Arya Gajayana. Dia merasakan guncangan saat berada di dalam lift. Ketika gempa terkado, Vega akan turun dari lantai 7 ke lantai dasar. "Kaget goyang-goyang lift-nya, langsung diminta keluar," ujarnya dengan suara panik dan terbata-bata.
![Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang](https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2021/04/10/gempa%20malang.jpg)
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya gempa berkekuatan 6,7 tersebut. "Belum ada laporan kerusakan," katanya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkuatan M 6,7 SR terjadi pada 8.95 LS, 112.48 BT dengan kedalaman 25 Km.
Lokasi gempa berada 90 km barat daya Kabupaten Malang, 95 km tenggara Kabupaten Blitar,
100 km tenggara Kota Blitar, 190 km barat daya Surabaya dan 700 km tenggara. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan SINDOnews di lapangan, sejumlah pengunjung dan karyawan mall dan hotel di Kota Malang berhamburan sesaat setelah terjadi gempa. Raut muka mereka panik dan kebingungan.
(shf)