BCA Ajak Desa Binaan Lestarikan Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah
loading...
EVP CSR BCA Inge Setiawati membuka webinar pengelolaan dan pengolahan limbah yang merupakan program dari corporate social responsibility BCA. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sampah sampai saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di berbagai tempat, khususnya di lingkungan tempat tinggal. Hal ini juga yang terjadi pada kawasan desa wisata terlebih disaat jumlah pengunjung sedang meningkat.
Memahami kondisi tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memiliki program desa binaan tidak pernah putus memberikan edukasi guna mendorong semangat pengurus desa binaan untuk tetap berkarya.
Salah satunya lewat webinar pengelolaan dan pengolahan limbah sampah kepada segenap pengelola homestay dan pengurus yang ada di 12 desa binaan BCA , Kamis 1 April lalu. kegiatan tersebut dihadiri oleh EVP CSR BCA Inge Setiawati, Vice President CSR BCA Ira Bachtar.
“ BCA berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada 12 desa binaan yang sudah kami tetapkan. Pengelolaan limbah memang perlu dilakukan demi kelestarian lingkungan dan tentunya menjaga agar lingkungan tetap sehat. Pelaksanaan kegiatan webinar ini merupakan salah satu bentuk dukungan BCA terhadap kepedulian lingkungan untuk masa depan bumi yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan komitmen BCA pada gerakan ramah lingkungan sebagai bentuk jawaban kami terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Inge dalam siaran persnya.
Meskipun saat ini kunjungan ke beberapa desa binaan tidak seramai dahulu sebelum pandemi, pengelolaan limbah tetap perlu dilakukan. Salah satu keuntungan lain yang bisa dirasakan dari pengolahan limbah ini juga adalah terjadinya circular economy. Limbah yang diolah tersebut dapat menjadi barang-barang menarik yang memiliki daya jual.
Pilar solusi bisnis unggul yang dimiliki oleh CSR BCA memiliki fokus pada pembinaan desa dan komunitas serta pilar sinergi yang berfokus pada lingkungan. Inge menegaskan bahwa, tujuan diadakannya pelatihan ini juga untuk memberikan tambahan wawasan bagi pengurus desa mengenai pemanfaatan limbah sampah secara tepat.
Sebagai tambahan informasi, CSR BCA memiliki 12 desa binaan yang tersebar di beberapa wilayah. Ke-12 desa binaan tersebut antara lain Wirawisata Goa Pindul; Desa Wisata Pentingsari; Wisata Wayang Desa Wukirsari; Desa Wisata Tamansari; Doesoen Kopi Sirap; Kampung Batik Gemah Sumilir; Bukit Peramun; Wisata Aik Rusa Berehun; Gunong Lumut; Kampung Adat Sijunjung; Nagari Silokek; Desa Wisata Pucak Tinggan. Di tengah kondisi pandemi , BCA terus memberikan pendampingan bagi desa binaan melalui webinar-webinar yang inspiratif.
“Harapannya, melalui kegiatan hari ini dapat memberikan semangat bagi para pengurus desa wisata untuk kembali bangkit menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia. Kami yakin semakin intens diberikan edukasi, desa binaan akan kembali siap menyambut wisatawan dalam jumlah banyak dan tetap dengan mematuhi protokol ,” tutup Inge.
Memahami kondisi tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memiliki program desa binaan tidak pernah putus memberikan edukasi guna mendorong semangat pengurus desa binaan untuk tetap berkarya.
Salah satunya lewat webinar pengelolaan dan pengolahan limbah sampah kepada segenap pengelola homestay dan pengurus yang ada di 12 desa binaan BCA , Kamis 1 April lalu. kegiatan tersebut dihadiri oleh EVP CSR BCA Inge Setiawati, Vice President CSR BCA Ira Bachtar.
“ BCA berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada 12 desa binaan yang sudah kami tetapkan. Pengelolaan limbah memang perlu dilakukan demi kelestarian lingkungan dan tentunya menjaga agar lingkungan tetap sehat. Pelaksanaan kegiatan webinar ini merupakan salah satu bentuk dukungan BCA terhadap kepedulian lingkungan untuk masa depan bumi yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan komitmen BCA pada gerakan ramah lingkungan sebagai bentuk jawaban kami terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Inge dalam siaran persnya.
Baca Juga :
BCA Kanwil IV Catatkan Laba Rp1,46 Triliun
Meskipun saat ini kunjungan ke beberapa desa binaan tidak seramai dahulu sebelum pandemi, pengelolaan limbah tetap perlu dilakukan. Salah satu keuntungan lain yang bisa dirasakan dari pengolahan limbah ini juga adalah terjadinya circular economy. Limbah yang diolah tersebut dapat menjadi barang-barang menarik yang memiliki daya jual.
Pilar solusi bisnis unggul yang dimiliki oleh CSR BCA memiliki fokus pada pembinaan desa dan komunitas serta pilar sinergi yang berfokus pada lingkungan. Inge menegaskan bahwa, tujuan diadakannya pelatihan ini juga untuk memberikan tambahan wawasan bagi pengurus desa mengenai pemanfaatan limbah sampah secara tepat.
Sebagai tambahan informasi, CSR BCA memiliki 12 desa binaan yang tersebar di beberapa wilayah. Ke-12 desa binaan tersebut antara lain Wirawisata Goa Pindul; Desa Wisata Pentingsari; Wisata Wayang Desa Wukirsari; Desa Wisata Tamansari; Doesoen Kopi Sirap; Kampung Batik Gemah Sumilir; Bukit Peramun; Wisata Aik Rusa Berehun; Gunong Lumut; Kampung Adat Sijunjung; Nagari Silokek; Desa Wisata Pucak Tinggan. Di tengah kondisi pandemi , BCA terus memberikan pendampingan bagi desa binaan melalui webinar-webinar yang inspiratif.
“Harapannya, melalui kegiatan hari ini dapat memberikan semangat bagi para pengurus desa wisata untuk kembali bangkit menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia. Kami yakin semakin intens diberikan edukasi, desa binaan akan kembali siap menyambut wisatawan dalam jumlah banyak dan tetap dengan mematuhi protokol ,” tutup Inge.
(luq)
Lihat Juga :
